Suara.com - Partha Saha, seorang mekanik otodidak asal India, menciptakan sepeda motor unik yang didesain untuk mematuhi kebijakan social distancing atau jaga jarak sosial di tengah pandemi Covid-19.
Motor kreasi pria 39 tahun itu memiliki dua kursi terpisah layaknya sepeda gandeng. Bedanya, dia menyematkan mesin motor bekas sehingga kendaraan itu tak perlu dikayuh.
"Sekarang saya bisa berkendara dengan anak perempuan saya sambil menjaga jarak yang aman," ujar Partha Saha dilansir dari Channel News Asia, Kamis (30/4/2020).
Partha membuat sepeda motor unik itu tak hanya sekeda untuk mematuhi social distancing semata. Dia berjaga-jaga apabila lockdown di India selesai namun pandemi Covid-19 justru belum reda.
Seperti negara-negara lain, pemerintah India kekinian telah memberlakukan lockdown berskala nasional sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus Corona.
Periode lockdown diketahui akan berlangsung setidaknya hingga tanggal 3 Mei 2020. Ironisnya, kebijakan penguncian wilayah tak membuat kasus Covid-19 di India mereda.
Hingga Kamis, negara beribukota New Delhi itu telah mencatatkan lebih dari 33 ribu kasus positif virus Corona dengan jumlah kematian mencapai 1.074 orang.
"Saya tidak ingin anak saya naik bus untuk pergi ke sekolah (saat periode lockdown selesai). Karena itu tempat yang ramai," ujar Partha Saha.
Dengan motor 'gandeng' miliknya, Partha berharap bisa senantiasa mengantar anak perempuannya pulang-pergi ke sekolah. Mesin motor rakitannya itu bisa menempuh kecepatan 40km/jam.
Baca Juga: Tentang Remdesivir, Obat Ebola Diklaim Bisa Sembuhkan Pasien Virus Corona
Partha menjelaskan motor rakitannya itu menggunakan bahan bakar batrai yang bisa diisi ulang dengan waktu maksimal tiga jam.
"Dalam sekali pengisian batrai dibutuhkan biaya sekitar 10 rupee (Rp2.000)," tandasnya.
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
Rocky Gerung: Dengan Seizin Pak Jokowi, Maka Projo Akan Dihibahkan ke Gerindra
-
Proyek RDF Limbah Sampah di Rorotan 'Teror' Puluhan Anak: Batuk, Sakit Mata, Muntah hingga ISPA
-
Jalan Ketiga Lukas Luwarso: Buru Ijazah Asli Jokowi, Bongkar Dugaan 'Operasi' Penutupan Fakta
-
Menunggu Nasib Lima Anggota DPR Nonaktif di Tangan MKD, Hati-hati Publik Marah Bila...
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Zulkifli Hasan Klaim Program MBG Bisa Tingkatkan IQ Anak Indonesia
-
Buron Korupsi E-KTP Paulus Tannos Lawan KPK dari Singapura, Gugat Penangkapan Lewat Praperadilan!
-
Usut 'Borok' Sahroni hingga Eko Patrio, MKD Gandeng Kriminolog hingga Analis Perilaku
-
Sosok Teuku Faisal Fathani: Penemu Alat Pendeteksi Longsor yang Kini Pimpin BMKG
-
Kepala BMKG Diganti: Profesor UGM Teuku Faisal Gantikan Dwikorita, Menhub Peringatkan Hal Ini