Suara.com - Margaret 'Peggy' Beck diperkosa dan dibunuh pada usia 16 tahun. Peggy diperkosa di Girl Scout Camp di Jefferson County, Colorado, Amerika Serikat tahun 1963.
Saat itu, kasus ini hampir terpecahkan lewat pembuktian DNA, tapi gagal. Tapi 57 tahun kemudian, polisi kembali menyelidiki dan memeriksa DNA dari cairan yang tertinggal di lokasi pembunuhan. Polisi pun ingin menangkap lelaki berusia 80 tahun, James Raymond Taylor.
Taylor adalah pembunuh dan pemerkosa Peggy. Taylor pun dicurigai masih hidup.
Penyelidikan DNA ini cukup rumit. Ilmuwan ikut menyelidiki kasus ini lewat DNA yang diawetkan dari tempat kejadian perkara. Dua kali DNA ini diperiksa, tahun 2007 dan 2019.
Kasus perkosaan dan pembunuhan Peggy menjadi yang tertua yang permah diungkap.
"Tidak ada yang lebih menyenangkan bagi kita daripada benar-benar memborgol James Taylor," kata Sheriff Jefferson County, Jeff Shrader.
Sampai kini keberadaan Taylor belum diketahui. Bukti terakhir tentang keberadaan Taylor di Las Vegas pada tahun 1976, ia memiliki laporan pelanggaran berat di Las Vegas sejak awal tahun 1970-an.
Dalam catatan penyidik, Taylor juga pernah menjadi tukang reparasi TV. (dailymail)
Baca Juga: Clara Bernadeth Ungkap Adegan Perkosaan di Film Tersanjung
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik