Suara.com - Dokter Zheng Jian diklaim sebagai orang pertama yang melaporkan adanya kemunculan virus Corona baru ke pemerintah China, sebelum pandemi Covid-19 akhirnya merebak di kota Wuhan.
Dokter 54 tahun itu mengirim laporan terkait kemunculan varian baru virus Corona pada 27 Desember 2019 atau tiga hari lebih cepat dari mendiang Dr. Li Wenliang.
Wenliang melaporkan adanya pasien yang terinfeksi dengan nama ilmiah SARS-CoV-2 itu pada 30 Desember, kendati laporannya justru dianggap sebagai berita hoax.
Li Wenliang pada akhirnya turut menjadi korban virus Corona dan meninggal dunia akibat infeksi Covid-19 pada 7 Februari 2020.
Dalam wanwancara dengan Outlook Weekly, Zhang Jian mengaku telah menemukan virus SARS-CoV-2 satu bulan sebelum Wuhan menjadi episentrum wabah.
Saat itu, sebuah keluarga berisikan seorang putra dan kedua orang tuanya datang ke rumah sakit dengan keluhan 'pneumonia misterius'.
"Keluarga itu memiliki gejala penyakit yang hampir sama, (karena itu saya) yakin ada penularan dari manusia ke manusia," kata Zhang dilansir Daily Mail, Jumat (1/5/2020).
"Saya cukup yakin saat itu bahwa ini adalah pneumonia yang diakibatkan virus. Tapi saat itu saya tidak tahu virus apa itu sebenarnya," tambahnya.
Kendati disebut sebagai orang pertama yang melaporkan adanya virus Corona baru, banyak pihak yang meyakini pemerintah China sudah lebih dulu menemukan patogen misterius tersebut.
Baca Juga: Kabar Baik! Seluruh Pasien Corona di Wuhan Dinyatakan Sembuh
Dalam laporan yang dibocorkan South China Morning Post, Pemerintah China disebut telah menemukan pasien virus Corona pertama pada 17 November 2019 di provinsi Hubei.
Dokumen rahasia itu mengklaim satu sampai lima kasus baru setiap harinya bermunculan setelah penemuan tersebut, kendati pengumuman resmi dari pemerintah China baru muncul pada 7 Januari 2020.
Di sisi lain, BBC melaporkan bahwa penderita pertama yang juga dikenal sebagai 'pasien nol', adalah seorang pensiunan berusia 70-an penderita stroke dan demensia.
Pria yang tidak disebutkan namanya itu dikatakan jatuh sakit pada 1 Desember dan sebelumnya tak memiliki riwayat berpergian ke pasar hewan.
Terlepas dari misteri terkait 'pasien nol' virus Corona, patogen yang menyerang sistem pernapasan itu kini telah menjadi pandemi dan menimbulkan krisis kesehatan global.
Merujuk Worldometers, kasus infeksi virus Corona di dunia telah menembus angka lebih dari 3,3 juta di mana jumlah kematian mencapai 234 ribu jiwa, hingga Jumat (1/5/2020).
Berita Terkait
-
Syuting Video Klip di Jakarta, Band Caster Tak Bisa Pulang ke Jember
-
3 Pekan PSBB, 4.283 Orang Terinfeksi Virus Corona di Jakarta
-
Pedagang Takjil Masih Berjualan saat PSBB di Jakarta
-
Rekor Baru Rusia, Hampir 8000 Kasus Baru Virus Corona dalam Sehari
-
Cerita Anak Tertular Virus Corona dari Ibunya yang Meninggal di Pandeglang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?