Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengklaim hanya 1,6 persen Bantuan Sosial (Bansos) yang salah sasaran selama disalurkan. Bantuan yang dibagikan untuk memenuhi kebutuhan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ini disebutnya perlu diapresiasi.
Anies menyebut jumlah salah sasaran ini tergolong kecil, yakni 1,6 persen dari keseluruhan. Namun yang diberitakan oleh media massa hanya bagian kecil ini saja.
"Tapi biasanya yang 98,4 persen itu tidak jadi berita. Yang jadi berita biasanya yang 1,6 persen yang bermasalah itu," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5/2020).
Anies menganggap bisa menyalurkan bantuan kepada 1,2 juta Kepala Keluarga (KK) dalam waktu singkat adalah sebuah pencapaian. Angka kesalahan yang kecil ini disebutnya perlu diapresiasi.
"Dalam waktu yang cukup singkat bisa mendistribusikan 98,4 persen pada keluarga yang tepat menurut saya itu satu langkah yang harus kita apresiasi karena tidak mudah," jelasnya.
Kendati demikian, ia mengakui penyaluran Bansos ini perlu diperbaiki. 1,6 persen yang salah sasaran itu disebutnya tak akan terjadi lagi di pembagian tahap kedua.
"Nah yang 1,6 persen ini sedang dalam bahan untuk mengkoreksi," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah