Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan penyaluran bantuan sosial masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) ditunda untuk sementara waktu. Nantinya, paket bantuan ini disebutnya akan diberikan menjelang lebaran.
Anies mengatakan, penundaan ini dilakukan karena bergantian dengan pengiriman paket dari Kementerian Sosial (Kemensos). Distribusinya, disebut Anies, sedang berjalan untuk disalurkan ke tiap kepala keluarga (KK) penerima.
"Di Jakarta sedang ada proses distribusi bantuan sosial dari pemerintah. Bantuan Presiden yang dikelola oleh Kementerian Sosial. Proses distribusi sedang berjalan dan bantuan ini akan diberikan mingguan," ujar Anies di Balai Kota DKI pada Jumat (1/5/2020).
Selanjutnya, setelah bantuan Kemensos selesai, pihaknya akan melanjutkan pemberian Bansos tahap dua sebagai bingkisan lebaran. Ia memperkirakan, distribusinya akan dimulai 10 hari atau satu pekan sebelum idulfitri.
"DKI sendiri nanti akan memberikan bingkisan bantuan sosial menjelang idulfitri yang nanti proses eksekusinya akan dilakukan sekitar seminggu dan 10 hari sebelum lebaran," jelasnya.
Selain itu, pihaknya tengah melakukan pendataan lagi untuk Bansos tahap dua ini. Ia menyatakan penerimanya akan lebih banyak dari pada bansos tahap pertama.
"Bansos ini ditujukan untuk menjangkau masyarakat lebih banyak dari pada yang pertama," katanya.
Berita Terkait
-
Akui Alokasi Bansos Tak Sempurna, Anies: Yang Sudah Meninggal Masih Terima
-
Setelah Bansos, Kini Gubernur Anies Janji Bagikan Masker Kain Tiap Pekan
-
Sudah Molor, Bansos Anies Sedikit, PDIP: Warga 2 Kali Kecewa
-
Anies Sempat Ungkap Bansos Isi Daging Ayam, Fraksi PDIP DPRD: Bikin Bingung
-
Sudah Prediksi Bansos Bermasalah, PDIP: Anies Kebanyakan Jadi Jubir Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya
-
Boni Hargens: Reformasi Polri Harus Fokus pada Transformasi Budaya Institusional
-
Alarm Keras DPR ke Pemerintah: Jangan Denial Soal Bibit Siklon 93S, Tragedi Sumatra Cukup
-
Pemprov Sumut Sediakan Internet Gratis di Sekolah
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal