Suara.com - Sebanyak 6 warga India dirawat di Rumah Sakit Darurat Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau. Mereka positif virus corona.
Mereka merupakan jamaah tabligh yang berada di Masjid Baiturrahman, Sekupang.
"Mereka masuk ke RSD Pulau Galang pada Minggu (3/5)," kata Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Senin (4/5/2020).
Ia mengaku pihaknya sudah memberikan informasi kepada Kedutaan Besar India terkait warganya yang terpapar virus Corona.
Berdasarkan data yang ada pada Senin ini pukul 08.00 WIB, RSD Pulau Galang tengah merawat sebanyak 22 orang pasien positif COVID-19, diantaranya 14 anak buah kapal (ABK) KM Kelud, dua orang wanita ASN dan enam WNA asal India.
Sebelumnya, sebanyak 15 orang ABK KM Kelud yang dirawat di RSD Pulau Galang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Selain 15 ABK KM Kelud, satu orang anggota Polda Kepri juga telah dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan.
"Jumlah 16 orang ini sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 setelah dua kali hasil swab dinyatakan negatif," jelas Yudo.
Menurut dia, mereka telah dipulangkan pada Minggu (3/5). Sehingga, jumlah ABK KM Kelud yang masih dirawat di RSD Pulau Galang ada sebanyak 14 orang.
Sedangkan untuk satu orang anggota Polda Kepri itu merupakan pasien dari Polri terakhir yang dipulangkan setelah dua orang anggota lainnya telah dipulangkan lebih dulu. (Antara)
Baca Juga: Diusir saat Isolasi, Pasien Positif Corona di Jombang Akhirnya Pulang
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu