Suara.com - Polisi mengerahkan ahli Informasi Teknologi (IT) untuk mengindetifikasi kawanan pencuri bermodus pecah kaca mobil yang terjadi di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat. Di sisi lain, sejumlah keterangan terus digali dari korban dan saksi untuk memudahkan proses penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyampaikan, kekinian pihaknya masih melakukan penyelidikan yang salah satunya dengan turut melibatkan ahli IT.
"Kita mendatangkan tim IT dan tim identifikasi Polres Metro Depok. Kita juga sedang mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti," kata Yusri kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).
Selain itu, Yusri juga menyampaikan, pihaknya juga turut mengumpulkan rekaman CCTV yang berada di sekitar tempat kejadian perkara. Hal itu dilakukan untuk membantu dalam mengindentifikasi kawanan pencuri yang berjumlah empat orang tersebut.
"Kita juga sudah menyusuri CCTV di sekitar TKP," ungkap Yusri.
Sebagaimana diketahui, Ida Rosida (49) menjadi korban pencurian bermodus pecah kaca mobil di Jalan Muhtar, Bojong Sari, Depok, Jawa Barat pada Selasa (5/5/2020) sekira pukul 10.30 WIB. Ketika itu, Ida baru saja mengambil uang senilai Rp 80 juta dari bank menggunakan mobil pribadi bersama sang sopir.
Seusai mengambil uang, Ida bersama sang sopir berhenti di Jalan Raya Muhtar dengan maksud membeli minyak wangi. Namun, tiba-tiba sekawanan pencuri berjumlah empat orang dengan menggunakan sepeda motor memepet mobil korban.
"Mobil korban dipepet oleh empat orang pelaku laki-laki dewasa tidak dikenal, menggunakan masker dan helm, naik sepeda motor berboncengan," kata Yusri.
Selanjutnya, kawanan pencuri tersebut secara tiba-tiba memecahkan kaca mobil milik Ida. Tak berhenti di situ, pelaku sempat menodongkan senjata tajam kepada Ida sebelum akhirnya merampas tas yang berisi uang Rp 80 juta.
Baca Juga: Polisi Sebut Kawanan Rampok Pecah Kaca Mobil di Depok Berjumlah 4 Orang
Sementara itu Lilo (20) yang merupakan sopir Ida sempat berusaha menangkap salah satu pelaku saat hendak membawa tas milik sang majikan. Pelaku pun sempat diamuk sang sopir dan massa sebelum akhirnya berhasil melarikan diri dengan membawa sebagain uang milik Ida yang sempat berceceran di jalan.
"Pelaku sempat dikejar oleh supir korban dan sempat dikeroyok masa. Kemudian ke empat pelaku kabur ke arah Depok dan pada saat itu uang korban jatuh berserakan di jalan. Setelah dihitung di Polsek jumlah uang korban sisa Rp 77, 2 juta dan yang hilang sebanyak Rp 2,8 juta," kata Yusri.
Berita Terkait
-
Polisi Sebut Kawanan Rampok Pecah Kaca Mobil di Depok Berjumlah 4 Orang
-
Bikin Duit Ida Tercecer di Jalan, Ciri-ciri Kawanan Rampok di Bojong Sari
-
Ida Dirampok Siang Bolong, Pelaku Lolos Diamuk Massa usai Acungkan Beceng
-
Suasana Terkini Lokasi Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Mobil di Depok
-
Pecah Kaca Mobil, Pencuri Bersenjata Api Gondol Rp 80 Juta Viral di Depok
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Menuju Fase Rehabilitasi: Pemerintah Pastikan Sekolah, RSUD, dan Pasar di Sumatra Mulai Pulih
-
Arus Balik Nataru 2026 Dibayangi Kepadatan Tol, Polda Metro Siapkan 5 Skema Rekayasa Lalu Lintas Ini
-
Soal Adanya Pengibaran Bendera GAM, PDIP Beri Pesan: Jangan Campuradukkan Politik dalam Bencana
-
Kritik Pedas Ray Rangkuti: Di Indonesia, Musibah Sering Jadi Peluang Bisnis Pejabat!
-
Gerindra Dukung Pilkada Balik ke DPRD: Anggaran Rp37 Triliun Lebih Baik Buat Kesejahteraan Rakyat!
-
PDIP Integrasikan Politik Tata Ruang dan Mitigasi Bencana, Terjemahkan Visi Politik Hijau Megawati
-
Demo Buruh Tolak UMP 2026, Pramono Anung: Kami Tetap Berikan Layanan Terbaik
-
Bawa Pesan Kemanusiaan dari Megawati, PDIP Kirim 30 Ambulans dan Tim Medis ke Sumatra
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama