Suara.com - Seusai aksi protesnya menuai sorotan, seorang warga di Kelurahan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat menyampaikan permohonan maaf.
Permintaan maaf tersebut terekam kamera dan videonya kekinian viral di media sosial. Salah satunya dibagikan oleh akun Twitter @Aryprasetyo85, Kamis (7/5/2020).
Dalam video yang beredar, terlihat seorang ibu-ibu berkaus merah dan berkaca mata tengah berbicara ke hadapan kamera.
Di samping perempuan tersebut, tampak dua orang perempuan yang memakai masker.
Ibu-ibu berkaus merah lalu menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran RT di sekitar tempat tinggalnya.
"Kami meminta maaf atas beredarnya video yang telah kami buat yang berisikan menyudutkan pihak RT RW dalam pendistribusian sembako dari Bapak Presiden Jokowi," ucapnya seperti dikutip Suara.com, Kamis (7/5/2020).
Selepas itu, dirinya berterima kasih kepada Presiden Jokowi atas bantuan sembako yang diberikan.
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Republik Indonesia yang telah memberikan sembako kepada kami"
"Alhamdulillah bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami warga masyarakat di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Terima kasih," sambungnya.
Baca Juga: Bundesliga Kembali Bergulir Bulan Ini, Serie A Kapan ?
Kontan saja, aksi emak-emak tersebut menjadi bulan-bulanan warganet lantaran kontras dengan sikap sebelumnya yang vokal memprotes isi bansos.
"Kok mlempem bu persis krupuk disiram air? Apa ada yang ngomelin ibu? Apa ada yang ngancam ibu? Yang (nyunat bansos). Atau pake gaya kadrun viral mojokin Pak @jokowi terus minta maag materai 6000 selesai?," tanya @Aryprasetyo85.
"Jangan-jangan ibu ini cuma pen viral ajaa tapi salah caranya karena mendiskreditkan bansos presiden," celoteh @LovelySinaga79.
"Tidak ditolong marah, ditolong kurang, gak ada syukurnya sama sekali," tulis @MsyTownsend.
Sebelumnya, emak-emak dalam video itu mempertanyakan apakah benar bantuan dari Presiden Jokowi hanya berisikan paket sembako yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
"Saya atas nama warga RT 010 RW 08, Kelurahan Semanan, Kalideres, ingin bertanya apakah sembako dari presiden seperti ini?" tanyanya.
Berita Terkait
-
Pengin Nangis, Viral Kisah Seorang Kakek Berpenghasilan Rp 1.500 per Hari
-
Bansos Anies Bermasalah, Pemprov DKI: Coba Tanya Bantuan Nasional Gimana?
-
Bisa Dicoba, Cara Tagih Utang yang Nggak Biasa Ini Bikin Uang Cepat Kembali
-
Kisah Anak Penjual Snack Viral di Sleman, Berebut HP saat Belajar Online
-
Viral Bocah yang Terkunci di Dalam Mobil, Warganet Jadi Salah Fokus
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta
-
Wamen Dzulfikar: Polisi Aktif di KP2MI Strategis Perangi Mafia TPPO
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan