Suara.com - Bantuan Sosial (Bansos) untuk warga terdampak virus corona Covid-19 dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diakui masih menemui beberapa masalah dalam pelaksanaannya.
Namun masalah serupa disebut juga terjadi pada program sembako Bantuan Presiden (Banpres).
Hal ini dikatakan oleh Direktur Utama Perumda Pasar Jaya Arief Nasrudin.
Arief menyatakan tak bermaksud membandingkan bantuan DKI dengan nasional. Namun masalah serupa juga dihadapi oleh Banpres.
"Saya bukannya mau bandingin, coba tanya Bansos nasional gimana?" ujar Arief di Balai Kota, Rabu (6/5/2020).
Pandangan serupa juga dikatakan oleh Kepala Dinas Sosial DKI Irmansyah.
Menurutnya masalah yang sama dialami program Bansos DKI dan Banpres, seperti penyediaan barang dan data penerimanya.
"Banpres pun mungkin agak lewat juga nih karena tadi hal-hal di awal seperti inventorinya, stok," kata Irmansyah di lokasi yang sama.
Menurutnya kesalahan pada kedua program itu harus dimaklumi sebab merupakan penyaluran tahap pertama.
Baca Juga: Perdebatan Agama Didi Kempot, Eks Menaker Hanif Dhakiri Kutip Dawuh Gus Dur
Karena itu ia menyebut kesalahan serupa tak akan terjadi di penyaluran fase kedua.
"Menjadi catatan kan di awal ya. Namanya juga tahap pertama mohon bisa dimaklumi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Jadwal Bansos DKI Amburadul, Dirut Pasar Jaya: Karena Mendadak
-
Tambah 800 Ribu, Penerima Bansos PSBB di Jakarta Naik Jadi 2 Juta KK
-
Tak Merata, Kepala Desa di Gresik Tolak Cairkan Duit BLT Corona dari Jokowi
-
Ribut Sembako di Tangsel, Pak RW dan Warga Adu Kepala hingga Berdarah-darah
-
Kronologi Ketua RW Ribut Adu Kepala dengan Warga Gegara Bansos Corona
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan
-
Profil Irjen Argo Yuwono: Jenderal Kepercayaan Kapolri Ditarik dari Kementerian Buntut Putusan MK
-
Hadiri KTT G20 di Afsel, Gibran akan Berpidato di Depan Pemimpin Dunia
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana