Suara.com - Sebanyak 704 pasien positif virus corona dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran sampai, Kamis (7/5/2020) hari ini. Rumah sakit itu di bawah kewenangan Komando Satuan Tugas Gabungan Terpadu/Kodam Jaya.
Selanjutnya, pasien rawat inap berkategori dalam pengawasan (PDP) sebanyak 66 orang dan pasien rawat inap berkategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) 162 orang.
Data mutakhir hingga pukul 08.00 WIB tadi mencatat total pasien dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet mencapai 932 orang.
Rincian pasien yang dirawat tersebut yakni sebanyak 607 laki-laki dan 325 perempuan.
Jumlah itu berkurang 33 orang dibandingkan Rabu kemarin (6/5). Pada jam yang sama, pasien rawat inap di RS Darurat Wisma Atlet kemarin berjumlah 965 orang.
Lebih lanjut, ada empat pasien yang dibolehkan keluar dari rumah sakit pada hari ini. Mereka diminta menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Sejak difungsikan sebagai rumah sakit darurat penanganan Covid-19-19 oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Maret 2020 lalu, secara total sudah 881 orang yang keluar dari RS Darurat Wisma Atlet.
Rinciannya, pasien yang keluar untuk menjalani isolasi mandiri berjumlah 854 orang, lalu yang keluar atas permintaan sendiri (APS) ada 24 orang, dan yang meninggal dunia jumlahnya tiga orang.
Juru Bicara Pemerintah Untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengatakan, upaya utama untuk menurunkan jumlah pasien dan kasus meninggal hanya bisa berhasil bila masyarakat mematuhi dan disiplin dalam menjalankan imbauan pemerintah untuk tetap di rumah.
Baca Juga: Peneliti Italia Klaim Temukan Vaksin Virus Corona dari Tikus
"Tetap tinggal di rumah, cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, jaga jarak, hindari kerumunan, dan gunakan masker bila terpaksa keluar dari rumah serta batasi waktunya," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Dicibir Makin Liar Usai Copot Hijab, Olla Ramlan: Hidup Harus Selalu...
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah