Suara.com - Di tengah ramainya penelitian di seluruh dunia yang berlomba-lomba mencari vaksin untuk virus corona, sejumlah peneliti di Italia mengklaim mereka menemukan vaksin pertama di dunia yang dapat menetralkan virus corona.
Peneliti dari perusahan farmasi Takis Biotech ini percaya bahwa virus yang dibuat dari tikus ini dapat mencegah manusia tertular virus corona.
Mereka sudah menjadwalkan untuk mencobanya pada manusia di musim gugur nanti.
Klaim ini muncul bersamaan ketika Sekretaris Kesehatan Inggris, Matt Hancock, memperingatkan bahwa sebuah vaksin tidak dapat ditemukan untuk menghambat virus yang menyerang pernapasan tersebut.
"Sejauh yang kami tahu, kami adalah yang pertama di dunia yang telah mendemonstrasikan penetralisasian virus corona melalui vaksin," kata chief executive Takis Biotech, Luigi Aurisicchio, dikutip dari Mirror, Kamis (7/5/2020).
Ia kembali menjelaskan bahwa hal ini bukanlah kompetisi. Apabila semua orang bekerja sama dan menggabungkan kemampuan bersama, menurut Luigi, tentu kita bisa menang melawan virus corona.
Sebanyak lima kandidat vaksin memberikan respons antibodi yang cukup kuat setelah 14 hari, dan dua di antaranya menunjukkan respons yang sangat kuat.
Sejauh ini tes masih dilakukan di Lazzaro Spallanzani National Institute for Infectious Diseases, namun perusahaan ini masih membutuhkan dukungan dari pemerintah Italia dan rekan internasional untuk melaksanakan uji klinis.
Baru-baru ini Matt Hancock mengingatkan para warga Inggris untuk bisa bertahan hidup karena tidak ada jaminan vaksin akan ditemukan.
Baca Juga: Uji Coba Vaksin Covid-19 di Tiga Negara, Siapa Untung?
"Jika vaksin tak bisa ditemukan, maka kita harus bisa menemukan cara bertahan hidup, misalnya dengan cara melakukan testing berskala besar dan kemudian melacak virus melalui kombinasi teknologi dan pelacak kontak manusia untuk menurunkan angka kasus," tuturnya.
Oxford University kini sedang mencoba mengetes suntikan pada manusia dan sebelumnya mengklaim bahwa vaksin yang sukses dapat diproduksi tahun ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan