Suara.com - Warga Koto Tangah, Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) nekat menggerebek rumah kontrakan yang ada di wilayah lingkungannya, lantaran diduga adanya pasangan bukan muhrim melakukan perbuatan asusila.
Hasilnya, seorang janda dan duda ketahuan sedang berada di kamar namun dalam posisi yang berbeda.
Warga menduga pasangan tersebut berselingkuh, karena diketahui ibu rumah tangga berinisial FN (23) berasal dari Kecamatan Pauh, menerima tamu teman laki-lakinya berinisial YP (25) diketahui beralamat Kecamatan Kuranji Kota Padang.
Aksi penggerebekan tersebut merupakan puncak kekesalan warga yang gerah dan menaruh kecurigaan kepada penghuni rumah atas perbuatan mereka yang tidak pantas.
Padahal, FN pernah diingatkan warga untuk tidak menerima tamu laki-laki hingga larut malam.
"Wanita ini sering menerima tamu lawan jenis hingga larut malam, bahkan tamunya gonta-ganti saja," kata Ketua RT setempat Arman seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com.
Namun, teguran warga tersebut tak diindahkan. Akhirnya warga yang kadung kesal melakukan penggerebekan pada Jumat dini hari.
Ketika pengrebekan, FN berada di dalam kamar, sedangkan YP bersembunyi di atas loteng kamar tersebut. Saat ditanya petugas, FN mengaku sudah berstatus janda, sedangkan teman laki-lakinya mengaku duda. Keduanya kemudian dicecar beberapa pertanyaan oleh warga, termasuk perbuatan yang mereka lakukan.
"Jawaban mereka berbelit-belit. Warga kemudian membawanya ke kantor polisi karena dikhawatirkan sampai terjadi keributan dan main hakim sendiri," katanya.
Pasangan tersebut lalu dibawa ke Kepolisian Sektor (Polsek) Koto Tangah. Dari Polsek, pasangan itu lalu dibawa ke Markas Komando Satpol PP Kota Padang untuk diproses sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga: PNS Mesum Sama Istri Napi, Digerebek Warga di Kontrakan Jelang Sahur
Terkait penertiban terhadap pelaku asusila ini, Kepala Satpol PP Padang Alfiadi menyayangkan adanya perbuatan yang dilakukan kedua orang tersebut.
"Apalagi saat ini adalah bulan Ramadan dan situasi tengah Pandemi Covid-19 ini. Masih saja ada kelakuan untuk berbuat tidak senonoh. Mereka berdua akan diproses oleh PPNS berdasarkan ketentuan dan aturan yang berlaku."
Berita Terkait
-
PNS Mesum Sama Istri Napi, Digerebek Warga di Kontrakan Jelang Sahur
-
Warga Ciduk 6 Pria dan 2 Wanita di Mobil, Diduga Mesum di Parkiran Masjid
-
Tepergok ML di Indekos saat Ramadan, Ngaku ke Warga Antar Nasi ke Pacar
-
Polisi Digerebek Mesum di Hotel, Bayi yang Digendong Istri Nangis Kejer
-
Mau Tunangan, Sejoli Hubungan Intim di Kost Pesantren Habis Tarawih
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Drama Baru Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo Cs Gandeng 4 Ahli, Siapa Saja Mereka?
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara