Suara.com - Sebuah pesan berantai mengklaim bahwa pemerintah memberikan kuota 100 GB gratis selama pandemi virus corona atau Covid-19.
Pesan ini tersebar melalui aplikasi berbagai pesan singkat Whatsapp.
Narasi yang ditulis dalam pesan tersebut mengklaim bahwa pemerintah bekerjsa sama dengan seluruh provider di Indonesia membagikan kuota internet secara cuma-cuma.
Pesan tersebut juga melampirkan sebuah tautan yang harus diklik apabila ingin mendapatkan kuota 100GB tersebut.
Saat diakses pada Minggu (10/5/2020) siang, situs dari tautan yang mengklaim kuota 100GB gratis itu masih dapat diakses.
Benarkah pemerintah memberi kuota 100 GB gratis selama Covid-19?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Minggu (10/5/2020), pesan berantai yang mengklaim ada kuota 100GB gratis dari pemerintah selama Covid-19 adalah keliru.
Sebab, sebelumnya juga muncul informasi palsu seputar pembagian kuota internet gratis sebesar 10GB. Informasi itu juga mengatasnamakan pemerintah.
Baca Juga: CEK FAKTA: Menaker Ida Menyebut Kualitas Pekerja Indonesia di Bawah China?
Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Ramli menegaskan bahwa pesan berantai yang mengklaim ada kuota 100GB gratis selama pandemi adalah hoaks atau palsu.
Pernyataan Ahmad Ramli dimuat dalam artikel di Kompas.com yang berjudul "[HOAKS] Kuota Internet Gratis dari Pemerintah Selama Pandemi Virus Corona". Tulisan itu diterbitkan pada Sabtu, 9 Mei 2020.
Berikut ini kutipan pernyataan Ahmad Ramli.
"Ahmad Ramli mengatakan, masyarakat harus waspada agar tidak terjebak dengan informasi hoaks.
“Bisa diduga situs-situs hoaks bisa berujung phising. Di mana masyarakat diminta memasukkan data dan lain-lain,” kata dia.
Ramli menyebutkan, phising merupakan modus untuk melakukan penipuan dengan mengelabui target. Tujuannya mencuri akun dan informasi dari seseorang yang menjadi target.
Berita Terkait
-
Studi Terbaru: Tanpa Vaksin, Pandemi Covid-19 akan Bertahan Hingga 2022
-
Patung Hewan Pakai Masker untuk Cegah Corona
-
China Kembali Laporkan Kasus Positif COVID-19, Impor dan Tanpa Gejala
-
Melahirkan saat Positif Corona Covid-19, Ibu Ini Tak Bisa Menyusui Bayinya
-
Kasus Covid-19 di Korsel Kembali Melonjak, Klub Malam Jadi Kluster Infeksi
Terpopuler
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Maaf dari Trans7 Belum Cukup, Alumni Ponpes Lirboyo Ingin Bertemu PH Program Xpose Uncensored
- 6 Shio Paling Beruntung Kamis 16 Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Tak Berkutik! Pelaku Penembakan Warkop Tanah Abang Ditangkap Resmob Tanpa Perlawanan
-
Trans Segara City Resmi Beroperasi, Tambah Pilihan Transportasi Nyaman Warga Bekasi ke Jakarta
-
Mendadak Ciut saat Ditangkap, Ini Wajah Pelaku Utama Penembakan Warkop di Tanah Abang
-
Heboh Tergeletak di Jalanan, PNS di Kepri Tewas Diduga Habis Berobat di RS
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Pasokan Listrik 80 MVA dari PLN Perkuat Operasional Pabrik Baja di Banten
-
Bukan Tobat, 2 Residivis Kompak Bikin Lab Sabu di Apartemen Cisauk, Salah Satunya jadi 'Koki'
-
BNI Raih Green Warrior Award di ESG Now Awards 2025
-
Prediksi Cuaca Hari Ini: Waspada Cuaca Panas dan Potensi Hujan 18 Oktober 2025
-
Geger Di-bully Mahasiswa Unud usai Meninggal, Sosok Timothy Ternyata Aktivis Kampus!