Suara.com - Seorang pria asal China akhirnya berhasil menemukan ayahnya yang telah dicari selama hampir 10 tahun berkat aplikasi TikTok. Saat ditemukan, sang ayah sudah jadi gelandangan.
Pria yang mengaku bernama Long Jiaming itu mengatakan, dia rela mundur dari pekerjaannya demi mencari sang Ayah.
Long mengatakan, ayahnya lahir pada 10 Juli 1948, dan hilang pada 2011 silam. Ketika itu ia dan sang Ayah tengah bekerja bersama di Kota Jinjiang, timur Provinsi Fujian, China.
"Saya berhenti dari pekerjaan untuk mencarinya. Saya bahkan sudah mengajukan laporan orang hilang ke polisi," kata Long dikutip dari The Sun, Kamis (14/5/2020).
"Ayah orang yang sangat jujur. Dia tidak berbicara bahasa mandarin dan buta huruf," ungkapnya.
Long menceritakan, awalnya ia mendapat sebuah kiriman video TikTok dari kerabatnya yang menampilkan gambar seorang pria tua yang mengenakan pakaian kotor dan robek seperti gelandangan.
Dia pun yakin itu adalah ayahnya yang telah lama hilang setelah melihat bekas luka di dahi kiri pria tua tersebut.
"Kami sudah lama mencarinya. Dia pasti ayahku. Saya yakin itu," tuturnya.
"Dia kidal dan tak punya gigi. Bahkan gaya rambutnya, saya mengenali semuanya," ungkap Long.
Baca Juga: Iuran BPJS Kesehatan Naik, Lokataru: Pemerintah Tengah Permainkan Warga
Long mengungkapkan telah mengirimkan pesan kepada pemilik akun TikTok tersebut. Namun hingga kini belum mendapat respons.
Sedangkan pemilik akun TikTok tersebut mengatakan bahwa pria tua tersebut tak memiliki anak, dan menggunakan uang pribadi untuk memenuhi kebutuhan makan pria tua itu.
Long khawatir ayahnya jadi korban eksploitasi oleh pemilik akun TikTok, demi meningkatkan jumlah followers.
"Saya telah mengirimkan banyak pesan, tapi dia tidak menjawab. Mungkin dia menggunakan ayah saya untuk meningkatkan followers," ujar Long, putus asa.
Long berharap pihak TikTok, yang dikenal dengan sebutan "Douyin" di China, bisa membantunya bertemu dengan sang ayah.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Refly Harun Sebut Rezim Jokowi Haram karena Hasil Antek China?
-
Kolombia Periksa TikTok Terkait Penggunaan Data Anak-anak
-
Sedih Campur Haru, Gadis Ini Cari Kakaknya yang Hilang 3 Tahun via Tiktok
-
Niat Rebut Pasar China di Masa Pandemi, 6 Varian Chevrolet Diperbarui
-
Disebut jadi Sumber Virus Corona, Laboratorium Wuhan Ungkapkan Faktanya
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada