Suara.com - Sebuah video yang menampilkan bocah TK menangis sesenggukan saat berada di sekolah mencuri perhatian publik.
Video itu dibagikan oleh kanal YouTube South China Morning Post pada Rabu (13/5/2020).
Dalam rekaman berdurasi 1 menit 27 detik tersebut, terlihat bocah berseragam biru menangis tersedu di hadapan seorang wanita yang tak lain adalah gurunya.
"Aku tidak bisa menemukan kelasku," ucapnya sambil meneteskan air mata.
Sang guru lantas bertanya, "Kamu tidak bisa menemukan kelasmu?.
Mendengar pertanyaan itu, seketika bocah TK mengangguk sambil menengok kanan kiri, berusaha mencari kelasnya.
Untuk membatunya, sang guru kemudian memberikan pertayaan lagi kepada bocah malang itu.
"Siapa nama gurumu?" tanyaya.
Tapi ternyata bocah itu juga tak mengenali gurunya, setelah lupa akan kelasnya.
Baca Juga: Warga Temanggung Dilarang Silahturahmi dan Halal bi Halal saat Lebaran
"Aku tidak tahu," sahutnya sembari tersedu.
Merasa iba, ibu guru lantas meminta bocah tersebut untuk mengenali dirinya.
"Tolong lihat aku. Apakah aku seperti gurumu, Miss Ma?" tanyanya.
Namun lagi-lagi bocah itu menyahut, "Aku lupa. Aku tidak mengenalimu".
Tak tega melihat kesedihan siswanya, sang guru kemudian mengajaknya masuk ke dalam kelas berharap bisa memulihkan ingatannya.
Kesedihan bocah TK tidak mengenali kelas dan gurunya tersebut ternyata disebabkan oleh kebijakan karantina di tengah pandemi virus corona yang diberlakukan di Henan, China.
Berita Terkait
-
Keadaan Membaik, 40 Persen Pelajar di China Sudah Kembali ke Sekolah
-
Bosan Saat Karantina, Nenek Ini Bikin Fashion Show di Kebun Belakang Rumah
-
Habis Kontrak, 155 TKA Asal China Dipulangkan Pakai Lion Air
-
Langgar Aturan Tinggal di Rumah, Pilot Dipenjara Gegara Beli Masker
-
Pulang dari Medan, 7 Warga Rejodani Dibuatkan Pondokan di Kampung
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!