Suara.com - Pemerintah India berencana memberikan makanan gratis untuk para pekerja migran yang terdampak lockdown.
Menyadur dari BBC, makanan gratis yang akan diberikan selama dua bulan ini, merupakan program pemerintah membangkitkan kembali ekonomi India melalui kucuran dana stimulan.
Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman pada Kamis (14/5), mengatakan biji-bijian senilai 6,8 triliun dapat mengakomodir kebutuhan makanan 80 juta pekerja migran.
Sitharaman juga mengumumkan para pekerja migran dapat menggunakan kartu ransum, kartu untuk mendapatkan subsidi makanan.
Pemerintah India juga berencana menyediakan perumahan harga terjangkau untuk para pekerja migran.
Lebih lanjut disebutkan, tahap kedua dari upaya stimulus ekonomi ini ditujukan untuk pekerja migran, pedagang asongan, pedagang kecil, dan petani.
Semenjak India memutuskan untuk menerapkan penguncian wilayah skala nasional per 24 Maret lalu, para pekerja migran berada dalam posisi terhimpit.
Tutupnya beragam sektor membuat para pekerja migran di kota-kota besar India kehilangan pekerjaan. Akibatnya, jutaan pekerja tersebut berusaha kembali ke kampung halaman demi menyambung hidup.
Meski pemerintah telah berusaha memberikan fasilitas berupa bus, namun jumlah bus jauh dari kata cukup. Ribuan pekerja migran lainnya kemudian ditempatkan di pusat karantina dan kamp penampungan.
Baca Juga: Harga Minyak Dunia Berhasil Rebound Jelang Akhir Pekan Ini
Sekitar puluhan ribu pekerja migran bahkan nekat meninggalkan kota dengan berjalan kaki ke kampung halaman.
Sejak awal Mei, Pemerintah India telah menyediakan kereta yang dikhususkan untuk pekerja migran yang ingin pulang kampung.
Namun hal ini tak lantas menyelesaikan permasalahan lantaran banyak dari pekerja migran yang mengaku tidak sanggup membayar biaya tiket kereta.
Berita Terkait
Terpopuler
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- Pembangunan Satu Koperasi Merah Putih Butuh Dana Rp 2,5 Miliar, Dari Mana Sumbernya?
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional
-
Surya Paloh Bicara Soal PAW Usai Sahroni dan Nafa Urbach Disanksi MKD, Begini Katanya
-
Peringati Hari Pahlawan Besok, Mensos Ajak Masyarakat Mengheningkan Cipta Serentak
-
KPAI: SMAN 72 Bakal Belajar Online, Prioritaskan Pemulihan Psikologis Siswa Usai Ledakan