Suara.com - PT Angkasa Pura II langsung membatasi penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Jumat (15/5/2020). Langkah tersebut diambil, setelah terjadi penumpukan penumpang yang terjadi pada Kamis (14/5/2020) kemarin.
Sehingga, total ada 54 penerbangan keberangkatan pada Jumat (15/5/2020) hari ini.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan total 54 penerbangan keberangkatan itu hanya dilayani oleh empat maskapai penerbangan yang berangkat dan tiba di Bandara Soetta yakni Lion Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink.
"Rencana keberangkatan rute domestik di Terminal 2 Soekarno-Hatta adalah: Lion Air (1 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (9 penerbangan)," kata Awaluddin melalui keterangannya, Jumat (15/5/2020).
Kemudian terdapat 29 keberangkatan Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soetta.
Sementara untuk kedatangan ada 56 penerbangan yang akan mendarat di Bandara Soetta dengan rincian rute domestik di Terminal 2: Lion Air (2 penerbangan), Batik Air (15 penerbangan), Citilink (10 penerbangan).
"Dan kedatangan rute domestik Garuda Indonesia (29 penerbangan)," tambahnya.
Awaluddin juga menyebut pihaknya kini telah membuat sistem antrean posko pemeriksaan syarat terbang sesuai Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020, dan SE Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 31 Tahun 2020.
Sistem antrean penumpang di Terminal 2 kini dibagi menjadi 4 posko, di mana posko pertama adalah verifikasi dokumen calon penumpang yang dilakukan di curb side atau menjelang pintu masuk gedung terminal.
Baca Juga: Sempat Membludak, Bandara Soetta Jumat Ini Kondusif Lagi
"Pada pagi hari ini, 15 Mei 2020, proses keberangkatan penumpang di rute domestik berjalan lancar di Soekarno-Hatta, baik itu di Terminal 2 dan 3," katanya.
Di dalam kabin pesawat, jumlah penumpang hanya dibatasi 50 persen dari total kapasitas kabin, hal ini juga sudah disetujui oleh keempat maskapai tersebut.
Diketahui, sejak pemerintah mengeluarkan Surat Edaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nomor 4 Tahun 2020, dan SE Menteri Perhubungan (Menhub) Nomor 31 Tahun 2020 pada Kamis (7/5/2020) lalu, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kembali beroperasi untuk kepentingan tertentu.
Namun satu pekan setelah diberlakukan aturan itu, sempat terjadi penumpukan penumpang di Terminal 2 pada Kamis (14/5/2020) kemarin, penumpukan terjadi di posko pemeriksaan syarat terbang sesuai SE 4/2020 itu.
Adapun syarat yang harus dipenuhi penumpang untuk terbang antara lain; tiket, surat keterangan negatif Covid-19 dan surat pengantar dari kantor atau aparat setempat.
PNS, TNI, dan Polri bisa menyertakan surat pengantar dinas dari institusi masing-masing sebagai kelengkapan dokumen perjalanan. Sementara untuk pekerja swasta, bisa menyerahkan pengantar dari RT atau RW setempat.
Berita Terkait
-
Usai McD Sarinah Kini Bandara Soetta Dipadati, Dokter Tirta: Wis Karepe!
-
Membludaknya Penumpang Pesawat di Masa PSBB, Acuhkan Physical distancing
-
Penumpukan Penumpang di Soetta, DPR: Sektor Perhubungan jadi Benang Kusut
-
Lihat Antrean Mengular di Bandara Soetta, Begini Tanggapan Menohok Trinity
-
Prihatin Penumpang Bandara Membludak, Hotman Paris: Pak Yuri Tolong Jelasin
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting