Suara.com - Sejak diizinkan pemerintah kembali beroperasi di tengah pandemi Corona, kondisi Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, pada Jumat (15/5/2020) masih tampak sepi.
Belum adanya aktivitas pengangkutan penumpang oleh bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang ingin keluar Jakarta, pada Jumat (15/5/2020).
Pantauan Suara.com, tak ada satu pun bus AKAP yang juga terparkir di Terminal Pulo Gebang. Padahal, terminal ini sudah sepekan dibuka semenjak Sabtu (9/5/2020) lalu.
Lokasi tempat pembelian tiket bus-bus AKAP pun nampak sepi tanpa adanya antrean calon pemudik. Apalagi, kursi -kursi tempat penumpang menunggu bus di pintu timur satu sampai tujuh terlihat kosong melompong.
Dari pengamatan Suara.com, hanya terlihat petugas keamanan terminal Pulo Gebang dan petugas Dinas Perhubungan DKI yang melakukan penjagaan di sekitar terminal.
Sebelumnya, lima hari terakhir Terminal Pulo Gebang sudah memberangkatkan sebanyak 73 penumpang yang diberangkatkan ke berbagai tujuan dengan menggunakan 12 bus.
Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan angkutan umum ke luar daerah beroperasi dengan beberapa ketentuan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hanya akan beroperasi di terminal Pulogebang.
"Terminal Pulogebang saja untuk Jabodetabek. Hanya satu terminal itu saja yang beroperasi," ujar Syafrin Liputo saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).
Baca Juga: NF Ternyata Hamil, Sang Paman Pernah Merekam saat Memperkosanya
Meski boleh beroperasi, waktunya hanya sebentar, yakni lima jam setiap harinya. Pihaknya akan menerapkan ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19 di terminal.
Tag
Berita Terkait
-
Kasihan, Ahli Sebut AS Tak Punya Rencana Komprehensif untuk Lawan Corona
-
Mudik Virtual, 5 Aplikasi Video Call Ini Bisa Bantu Melepas Kangen
-
55 Liter Miras Oplosan Diamankan Polisi Saat Patroli di Bantul
-
Tak Punya Uang, 7 Pekerja Migran di India Jalan Kaki 1.800 Km untuk Pulang
-
Masih Nekat Buka saat PSBB, Satpol PP Bubarkan Paksa PKL di Tanah Abang
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan
-
Stabilkan Harga Jelang Nataru, Pemprov DKI Kirim 15 Ton Pangan ke Kepulauan Seribu
-
Penembakan Petani di Bengkulu: Polisi Preteli Pasal Pembunuhan dan Dugaan Suap Miras
-
ESDM Buka Peluang Alihkan Subsidi LPG ke DME, Defisit 8,6 Juta Ton Jadi Sorotan
-
Kengerian di Kalibata! Amukan Matel Hanguskan Puluhan Kios, Pedagang Ini Nyaris Terbakar
-
Soal Insiden SDN 01 Kalibaru, Sudinhub Sebut SPPG Lakukan Pelanggaran Fatal
-
Kebakaran Terra Drone: Pemilik Bangunan Bakal Diperiksa, Tersangka Bertambah?
-
Sebelum Insiden Penembakan 5 Petani Bengkulu, Warga Sering Diintimidasi Buntut Konflik Agraria
-
Kalibata Mencekam Semalaman, Ini Awal Mula Kerusuhan Tewaskan 2 Matel Gegara Motor Kredit