Suara.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera melemparkan kritik terkait rencana Badan Pembinaan Ideologi Pancasila menggelar konser solidaritas kemanusiaan dengan tajuk "Bersatu Melawan Korona" pada Minggu 17 Mei 2020 pukul 19.30 WIB. Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan menghadiri konser tersebut.
Mardani meminta kepada Presiden Joko Widodo agar tak membuang-buang waktunya dengan menghadiri konser musik tersebut.
"Untuk Pak Presiden jangan banyak buang waktu dengan sibuk menikmati konser sementara 3 juta buruh sudah di PHK dan bantuan sembako kita belum lancar," kata Mardani saat dikonfirmasi oleh Suara.com, Sabtu (16/5/2020).
Mardani menilai, terkait adanya konser solidaritas untuk melawan Covid-19 adalah hal yang bagus. Hanya, konser tersebut jangan sampai membuat orang-orang berkerumun.
"Konser bisa jalan dengan masing-masing di tempat dan bisa beramal dari manapun," ungkapnya.
Anggota DPR RI Fraksi PKS ini menyarakan, agar momentum bulan suci Ramadan ini dimanfaatkan untuk mengajak umat beribadah ketimbang menggelar konser.
"Di bulan suci Ramadan, apalagi pada sepuluh malam terakhir, sebaiknya umat dan bangsa justru diarahkan untuk memperbanyak ibadah. Ini bulan suci baik tenggang rasa."
Untuk diketahui, konser tersebut rencananya akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Persiden Maruf Amin, Ketua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR RI Bambang Soestatyo, Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo, serta artis-artis ternama sebagai pengisi acara seperti Judika, Rossa, Via Vallen dan lainnya.
Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo menjelaskan bahwa konser tersebut merupakan wujud nyata gotong royong dalam mengatasi virus corona.
Baca Juga: Konser Amal Lawan Corona yang Dihadiri Jokowi Bakal Digelar Virtual
Konser tersebut merupakan hasil kerjasama BPIP dengan MPR RI, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Indika Foundation, dan GSI Lab.
Nantinya konser tersebut disiarkan secara langsung diberbagai saluran televisi seperti TVRI, INews, Net TV, Metro TV, BNPB TV, O Channel, bahkan bisa dinikmati melalui siaran live streaming Telkomsel, ANTV, Video, dan Metro TV News.com pada pukul 19.30- 21.30 WIB.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Ada Foto Tanda Ibunda Jokowi Disiksa di Alam Barzakh?
-
Konser Amal Lawan Corona yang Dihadiri Jokowi Bakal Digelar Virtual
-
Motor Listrik Bertandatangan Jokowi Bakal Dilelang di Konser BPIP
-
Konser BPIP Bakal Dihadiri Jokowi di Tengah Pandemi Covid-19
-
Soal Produktifitas Masyarakat dan Virus Corona, Jokowi Angkat Bicara
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka