Suara.com - Sebuah video yang baru-baru ini viral di media sosial merekam kisah pilu yang menimpa seorang tenaga kesehatan di salah satu Rumah Sakit (RS) di Surabaya, Jawa Timur.
Perawat yang sedang hamil empat bulan itu positif terjangkit virus corona setelah beberapa bulan terakhir menangani pasien covid-19.
Dari video yang beredar, terlihat para rekan sejawatnya menangis pilu saat melihat sang perawat tergolek lemas tak berdaya di atas ranjang dorong.
"Ya Allah, Arin... Arin," kata salah seorang rekan pasien dalam video.
Sang perawat terlihat dikelilingi oleh tenaga medis yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Mereka masuk ke dalam lift diiringi isak tangis rekan-rekan sejawat.
Momen pilu yang terekam kamera itu lantas tersebar luas di media sosial hingga viral. Salah satu yang mengunggah videonya adalah akun Twitter @WagimanDeep212.
"Sorang perawat RS Rungkut Surabaya positif covid-19 dalam keadaan hamil 4 bulan. Bertugas dengan segala resiko taruhan nyawa sendiri bahkan nyawa bayinya," tulis @WagimanDeep212.
Ia mengaku turut prihatin dengan kondisi tersebut sementara masih banyak masyarakat yang menyepelekan virus corona dan tidak disiplin menerapkan protokol pencegahan covid-19.
"Sementara akhir-akhir ini ane lihat masyarakat malah makin menambah berat beban kerja nakes. Mohon doanya untuk beliau" lanjut @WagimanDeep212.
Baca Juga: 10 Pasien Covid-19 di Ternate Kabur dari Karantina, Perawat: Ya Allah
Video tersebut sontak mengundang reaksi para warganet. Mereka mengaku sedih dan miris saat mengetahui hal tersebut dan mendoakan agar sang perawat selamat.
"Semoga ibu dan janinnya terselamatkan jiwanya dan diberi kesembuhan. Amin. Insyaallah masyarakat semua turut mendoakan atas keselamatan dan kesembuhannya," tulis @crown_abie.
"Semoga beliau dan bayi yang dikandungnya sehat dan sang ibu cepat sehat kembali," kata @Ekosri4.
"Semoga ibu dan bayinya bisa selamat, disembuhkan. Miris kalau lihat paramedis yang sudah berkorban sampai begini, sementara masyarakat di luar masih enak-enakan saja berkumpul," kata @rienkusayang.
Tag
Berita Terkait
-
PPDB DKI Akan Mulai, Anak dari Nakes Wafat karena Corona Dapat Jalur Khusus
-
RSUD Padang Panjang Tutup, 13 Tenaga Medisnya Dinyatakan Positif Corona
-
Gara-gara Satu Pasien Corona, 61 Tenaga Medis di Indramayu Dikarantina
-
ProSehat Drive Thru, Rapid Test Gratis Bagi Nakes
-
3 Dokter dan 1 Perawat RSUP Dr Sardjito Tertular COVID-19
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!