Menurut situs berita spesialis What's on Weibo, opini publik China berbalik menentangnya setelah "diketahui bahwa edisi internasional buku hariannya sedang dipra-penjualan melalui Amazon".
"Di mata banyak pengguna China, versi terjemahan buku Fang tentang wabah Wuhan hanya akan memberi lebih banyak amunisi untuk lawan China," kata laporan itu.
Wanita dengan nama asli Wan Fang ini dengan cepat dilihat bukan sebagai pembawa kebenaran tetapi sebagai pengkhianat oleh China. Beberapa bahkan mengatakan dia memanfaatkan ketenarannya.
"Dia memanfaatkan krisis nasional ini dan memanfaatkannya," kata seorang pengguna di Weibo. "Ini hina."
Kemarahan terhadapnya semakin memuncak ketika fakta bahwa buku itu diterbitkan oleh penerbit AS HarperCollins, di tengah hubungan AS dan Cina tengah memanas.
Media pemerintah China juga telah memperjelas posisi mereka pada Fang Fang.
"Ketenarannya di tingkat global didorong oleh media asing yang membuat banyak orang di China beranggapan bahwa ia mungkin hanya menjadi alat bagi Barat untuk menyabotase upaya China (untuk menanggulangi Covid-19)," kata sebuah artikel dari Global Times.
"Buku hariannya hanya mengungkap sisi gelap di Wuhan sementara mengabaikan upaya yang dilakukan masyarakat setempat dan dukungan yang dibagikan ke seluruh negeri."
Baca Juga: China Minta Penyelidikan Covid-19 Tunggu Pandemi Selesai, Ini Respons WHO
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
Terkini
-
Keji! Nenek Mutmainah Tewas, Jasadnya Diduga Dibakar dan Dibuang Perampok ke Hutan
-
Subsidi Menyusut, Biaya Naik: Ini Alasan Transjakarta Wacanakan Tarif Baru
-
Strategi Baru Turunkan Kemiskinan, Prabowo Akan Kasih Fasilitas buat UMKM hingga Tanah untuk Petani
-
Empat Gubernur Riau Tersandung Korupsi, KPK Desak Pemprov Berbenah
-
Nasib Gubernur Riau di Ujung Tanduk, KPK Umumkan Status Tersangka Hari Ini
-
Pemprov Sumut Dorong Ulos Mendunia, Masuk Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO
-
Alamak! Abdul Wahid jadi Gubernur ke-4 Terseret Kasus Korupsi, Ini Sentilan KPK ke Pemprov Riau
-
Nasib Diumumkan KPK Hari Ini, Gubernur Riau Wahid Bakal Tersangka usai Kena OTT?
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR