Suara.com - Meski ada Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun perkumpulan massa tetap terjadi di pusat perbelanjaan mulai dari pasar tradisional hingga mall.
Menurut Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK), ada dua hal yang bisa membuat orang menjadi disiplin mematuhi aturan pemerintah.
Poin yang pertama membuat masyarakat bisa disiplin ialah kebutuhannya dapat terjamin. Menurutnya, bantuan langsung tunai (BLT) sangat dibutuhkan segera bagi orang-orang yang tidak memiliki pekerjaan.
"(Jadinya) orang mendapat bisa makan dan sebagainya," kata JK dalam diskusi webinar Universitas Indonesia, Selasa (18/5/2020).
Menurut JK, BLT juga bisa diberikan guna menaikkan daya beli masyarakat. Pasalnya, BLT bukan hanya menjadi manfaat bagi penerima, akan tetapi juga untuk kehidupan ekonomi di sekitarnya.
"Kalau BLT, di wilayah bersangkutan bisa hidup. Membeli beras di warung-warung sana, membeli mungkin ikan, membeli apa," ujarnya.
Kemudian poin yang kedua ialah sanksi. Sanksi diberikan kepada masyarakat yang masih membandel terhadap aturan pemerintah.
"Jadi disiplin itu dua, ada sanksinya dan ada bantuan pemerintah untuk menjalani kehidupan, untuk bermasyarakat," pungkasnya.
Baca Juga: MMKI Donasikan 9.000 Unit Masker N95 ke PMI untuk Tanggulangi Covid-19
Berita Terkait
-
Jusuf Kalla Sebut Warga Terdampak Covid-19 Lebih Baik Dapat Bantuan Tunai
-
Ambil Bantuan Sosial Tunai, Warga Desak-desakan, Acuhkan Protokol Covid-19
-
Orang Lain Sibuk Minta Bantuan, Janda di Jombang Tolak Diberi Jatah BLT
-
Pemkab Sleman Bagikan BLT-DD ke 19 Ribu Keluarga
-
MMKI Donasikan 9.000 Unit Masker N95 ke PMI untuk Tanggulangi Covid-19
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka