Sementara di akhir video, Imam Supriadi mengaku dirinya siap mengalahkan banyak orang yang dinilainya tidak sepaham.
"Imam Supriadi siap memimpin seribu pasukan, mengalahkan 100 kali lipat, 100 ribu maksimal 10 ribu. Saya kalahkan 1 juta orang," ungkapnya.
Ia juga meminta agar publik memviralkan video dirinya yang menantang LBP.
Kontan saja, aksi Imam Supriadi tersebut mengundang perhatian khalayak di linimasa Twitter.Tak sedikit orang justru memberikan sindiran kepadanya karena dinilai arogan.
"Sok-sokan nantangin orang. Pake ndalil-ndalik segala. Nanti kalau diladenin beneran, pengalaman selama sudah2, cuma garang di sosmed. Ujungnya ber** minta maaf dan materi 6000," tulis @narkosun.
Bahkan Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean pun turut memberi komentar mengenai video Imam Supriadi. Ferdinand Hutahaean meminta agar publik tidak menyebarkan video laki-laki trersebut.
"Tidak usah disebar lagi bang, anggap saha orang ini bicara tentang yang tak dipahaminya. Makin disebar makin senang dia terkenal makin hebat, padahal kita tertawa kasihan pada dirinya," tulis Ferdinand Hutahaean melalui @FerdinandHaean2.
Pernah Menantang Ahok
Setelah ditelusuri lebih jauh, ternyata Imam Supriadi juga pernah menantang Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada 2016.
Baca Juga: Habib Bahar Diciduk Lagi, FPI: Harusnya yang Ditangkap Penyelenggara Konser
Serupa dengan tantangan yang diberikan kepada LBP, tantangan Imam Supriadi juga disampaikan lewat video.
Kala itu, pria yang diketahui sebagai mantan pegawai BPK tersebut mengajak duel Ahok hingga titik darah penghabisan.
"Siapkan diri Anda (Ahok) di Bundaran HI. Saya tantang Anda duel sampai mamp**," ucap Imam Supriadi.
Namun Ahok enggan meladeni tantangan yang diberikan oleh pria tersebut.
Berita Terkait
-
Hubungan Ganjar Pranowo dan Ahok Terkuak: Sempat Mau Berkelahi
-
Kelakar Mahfud MD: Semoga Gak Diciduk, Ngomongin Luhut hingga Corona
-
Wawancara Sa'id Didu, Hersubeno Akan Diperiksa Polisi Terkait Laporan Luhut
-
Said Didu Melempem 12 Jam Dicecar Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik Luhut
-
Viral Masak Daging 5-30-7, Ahok Tampak Mesra saat Ultah Puput Nastiti
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu