Suara.com - Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra Ali Zamroni mencurahkan terkait keluhan masyarakat dan konstituennya yang berada di Dapil Banten I tentang kesulitan mengakses siaran TVRI untuk proses belajar jarak jauh.
Curhatan Ali disampaikan langsung kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim saat rapat kerja secara virtual.
Diketahui selama pandemi Covid-19 selain melalui dalam jaringan atau online, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menyediakan tayangan belajar melalui TVRI.
"Saya kebetulan Dapil Banten I meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang, saya terima kasih atas saran Komisi X terkait sistem pembelajaran lewat TVRI yang kemudian langsung diesekusi Kemendikbud. Tetapi ada satu kendala besar mas menteri, bahwa Provinsi Banten yang notabenenya berbatasan langsung dengan ibu kota ini ternyata belum mempunyai stasiun perwakilan TVRI," kata Ali, Rabu (20/5/2020).
Sehingga, lanjut Ali, hal itu menjadi salah satu kendala dalam mengoptimalkan kegiatan belajar mengajar dari jauh dengan mengandalakan siaran televisi nasional. Ali menambahkan penggunaan parabola membuktikan betapa sulitnya akses siaran TVRI di provinsi yang bersinggungan langsung dengan Jakarta itu.
"Karena banyak sekali masyarakat di dapil kami hanya untuk melihat TVRI saja harus menggunakan parabola. Tentu ini menjadi catatan mas menteri semoga ke depan bisa diusahakan supaya Provinsi Banten bisa ada perwakilan TVRI," kata Ali.
Selain proses belajar melalui siaran TVRI, Ali juga menyampaikan adanya keluhan atas proses belajar online sebagai pengganti belajar langsung akibat sekolah yang masih diliburkan selama pandemi berlangsung.
"Mas menteri ini bukan sesuatu hal yang baru, sampai bulan ketiga ini banyak sekali masyarakat yang cukup mengeluhkan tentang sistem belajar daring atau dalam jaringan ini. Jadi hal yang harus kita pikiran bersama bagaimana ke depan seperti ini harus bisa dilaksanakan tanpa ada keluhan-keluhan masyarakat," ujarnya.
Baca Juga: Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Besok, Kamis 21 Mei 2020: Bisnis Boneka
Berita Terkait
-
Belum Ada Keputusan, Menteri Nadiem Pastikan Sekolah Masuk Juli Cuma Hoaks
-
Libur Lebaran 2020, Belajar dari Rumah TVRI Diisi KPK dan Kemendikbud
-
Soal dan Jawaban Belajar dari Rumah Kelas 1-3 SD Hari Ini: Belajar Menyimak
-
Jadwal Belajar dari Rumah TVRI, Jumat 15 Mei 2020: Pesona Eceng Gondok
-
Jadwal Belajar dari Rumah TVRI Besok, Jumat 15 Mei 2020: Usaha Kaus Tie Dye
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun
-
Ketua Majelis Hakim Heran, PT WKM Pasang Patok di Wilayah IUP Sendiri Malah Dituntut Pidana
-
Setahun Jadi Penyeimbang Pemerintahan Prabowo, Apa Saja yang Disorot PDI Perjuangan?
-
Rencana Soeharto Digelari Pahlawan Nasional, Amnesty: Reformasi Berakhir di Tangan Prabowo
-
Pramono Anung Tegaskan Santri Bukan Sekadar Simbol Religi, tapi Motor Peradaban Jakarta
-
AI 'Bunuh' Media? Investor Kelas Kakap Justru Ungkap Peluang Emas, Ini Syaratnya