Suara.com - Kabel optik internet terbakar di Jalan Paso, Nomor 84, RT 04/RW 06 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (21/5/2020). Kabel tersebut terbakar diduga karena arus pendek di kabel yang menumpuk.
Kepala Peleton Grup B Sektor Jagakarsa Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Sugiyanta mengatakan kebakaran kabel optik mengakibatkan jaringan internet di wilayah tersebut mengalami gangguan.
"Penyebab pasti belum diketahui, kemungkinan arus pendek. Kemungkinan bisa saja kabel optik yang berdekatan dengan kabel listrik atau dipasang bersebelahan dengan kabel listrik, lalu kabel listriknya yang korslet dan membakar kabel optik," kata Sugiyanta seperti diberitakan Antara.
Informasi kebakaran diketahui dari laporan petugas keamanan di Sekolah Citra Buana yang berada di sekitar lokasi kejadian.
Petugas keamanan tersebut mencium bau menyengat akibat kebakaran kabel data di depan sekolah dan langsung melaporkan kejadian kepada petugas Damkar sektor X Jagakarsa.
Satu unit mobil pompa berkapasitas 2.500 liter dikerahkan ke lokasi. Api membakar kabel dan menimbulkan bunga api.
Sebanyak delapan petugas diturunkan memadamkan api yang melalap kabel optik menggunakan alat pemadam kebakaran (Apar).
"Kita lakukan pemadaman menggunakan enam apar dan foam. Pemadaman selesai pukul 10.00 WIB," kata Sugiyanta.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, kebakaran kabel optik internet tersebut mengakibatkan jaringan internet di wilayah mengalami gangguan.
Baca Juga: Kabel Bawah Tanah di Jatinegara Terbakar, Kepulan Asap Hingga ke Jalan
Menjelang libur Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah, Damkar Jakarta Selatan mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap terjadinya potensi kebakaran dengan memperhatikan keselamatan menggunakan listrik dan pada saat memasak di dapur.
Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan bila menemukan peristiwa kebakaran ke nomor telepon layanan darurat 112.
Berita Terkait
-
Tawuran Gengster Jagakarsa, 1 Orang Tewas, 2 Pemuda Ditangkap Polisi
-
APD Diduga Bekas Pakai Dibuang di Got Jagakarsa, Polisi Turun Tangan
-
Emak-emak di Jagakarsa Meninggal Diduga Corona, Tinggal Dekat Stasiun
-
Diduga Suspect Corona Meninggal di Jagakarsa, Warga Diminta Jaga Jarak
-
Bukan Petasan, Kebakaran Pasar Ujungberung Dipicu Arus Pendek di Toko Buah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?
-
Cecar Kepala BGN di Rapat Soal MBG, Legislator PDIP: Tugas Kami Memang Menggonggong
-
Heboh Polemik Pelat BK, Aksi Bobby Nasution Dibela DPR, Apa Alasannya?
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan