Seorang bayi berusia enam minggu dilaporkan meninggal karena komplikasi terkait Covid-19 di Connecticut. Dan awal bulan ini, bayi berusia tiga hari meninggal setelah ibunya dinyatakan positif terkena virus di Wales.
Penularan virus dari ibu ke anak di dalam rahim atau pada saat persalinan, sebelum kontak bayi dengan sekresi pernapasan ibu jarang terjadi, kata dr. Adam Ratner, direktur penyakit menular anak di New York University School of Medicine dan Rumah Sakit Anak Hassenfeld di NYU Langone Health.
Ini tentu saja, dengan satu catatan, katanya, bahwa "ini adalah situasi yang berubah dengan cepat dan data baru mungkin muncul".
Dr Ratner mengatakan ada beberapa data yang muncul yang menunjukkan bahwa virus corona dapat dideteksi dalam jaringan plasenta.
Ada juga laporan tentang bayi yang meninggal dalam janin pada wanita hamil dengan infeksi akut, ujarnya, "tapi itu mungkin karena alasan lain selain infeksi langsung pada janin".
Dr. Ratner mengatakan ada juga laporan "respons antibodi" pada bayi baru lahir yang bisa "konsisten dengan infeksi di dalam rahim atau saat melahirkan".
Itu berarti bayi itu bisa terinfeksi di dalam rahim.
"Sangat penting untuk terus menanyakan pertanyaan-pertanyaan ini dan mengamati bayi yang lahir dari ibu dengan Covid-19, bahkan jika mereka tidak terinfeksi dalam rahim," kata dr. Ratner.
Dr. Ratner mengatakan ia telah membantu merawat sejumlah bayi yang lahir dari ibu yang terinfeksi di rumah sakitnya.
Baca Juga: Sambut Lebaran, TC Virtual Timnas Indonesia U-19 Diliburkan Tiga Hari
"Kami telah mengizinkan pemberian ASI dan kami berusaha membuat pengaturan untuk mencegah bayi tertular virus pada awal kehidupannya.
"Anak-anak sangat muda dengan infeksi pada umumnya saya lihat bisa sembuh dengan baik," ujarnya.
Di rumah sakit Mumbai, jumlah bayi yang lahir dari ibu positif Covid-19 adalah sedikit lebih dari 20% dari total bayi yang lahir pada periode yang sama.
"Kami merasa sangat sedih ketika seorang ibu berusia 28 tahun yang terinfeksi meninggal pekan lalu setelah melahirkan anak laki-laki yang sehat. Livernya berhenti dan kondisinya memburuk dengan cepat," kata dr. Nayak kepada saya.
"Ia menyadari betapa tidak berdayanya kita selama perawatan. Ia terus bertanya, tanpa daya, 'Adakah yang bisa dilakukan?'"
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
Terkini
-
International Parade Marching Carnival Sukses Digelar, Jember Siap Jadi Pusat Event Berskala Dunia
-
Duka dari Banjarnegara: Longsor Pandanarum Telan 2 Korban, 27 Warga Masih Hilang Tertimbun
-
Gebrakan Prabowo: Uang Koruptor Disulap Jadi Smartboard untuk Tiap Kelas, Maling Bakal Dikejar!
-
Program Prioritas Presiden Dinilai Berpihak pada Daerah, Tamsil Linrung Soroti Tantangan Lapangan
-
Dugaan Perundungan Tewaskan Siswa SMPN 19 Tangsel, Mendikdasmen Segera Ambil Kebijakan Ini
-
Kemendagri Apresiasi Upaya Sumut Tekan Inflasi
-
Buruh Tuntut UMP DKI Rp6 Juta, Gubernur Pramono Malah Tak Bisa Ditemui, Ada Apa?
-
Kebakaran di Jatipulo Hanguskan 60 Rumah, Kabel Sutet Putus Biang Keroknya?
-
Rekaman CCTV Detik-detik Pendopo FKIP Unsil Ambruk Viral, 16 Mahasiswa Terluka
-
Jeritan 'Bapak, Bapak!' di Tengah Longsor Cilacap: Kisah Pilu Korban Kehilangan Segalanya