Suara.com - Ada-ada saja ulah unik salah satu wali kota di Peru ini, ia pura-pura mati saat akan ditangkap karena telah melanggar aturan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Menyadur The Sun, wali kota bernama Jaime Rolando Urbina Torres mengenakan masker dan berbaring di peti mati ketika petugas datang untuk menahannya karena mabuk bersama teman-temannya. Penangkapannya dilakukan pada Senin malam (18/05).
Wali kota pusat kota Tantara ditahan karena melanggar jam malam dan aturan jarak sosial yang seharusnya diberlakukan dalam rangka menanggulangi virus corona.
Belum ada keterangan secara terperinci mengenai tempat pesta miras itu dilakukan atau mengapa ada peti mati terbuka di dekatnya.
Wali kota Tantara itu mendapatkan kritik dari penduduk setempat yang menuduhnya tidak serius dalam menangani wabah. Warganya juga mengatakan dia telah gagal menerapkan langkah-langkah untuk menanggulangi wabah virus corona.
Tantara merupakan salah satu wilayah yang juga ikut dikunci bersama wilayah lain di Peru oleh pemerintah pusat sejak 66 hari yang lalu.
Di Peru, sejauh ini telah mencatat 104.020 kasus positif Covid-19, sekaligus menempati peringkat ke-12 di dunia terbanyak di dunia, dengan 3.024 kematian.
Di negara tersebut, pasar dianggap sebagai tempat penularan paling banyak. Di ibu kota Lima, empat dari lima pedagang di pasar buah utama kota baru-baru ini dinyatakan positif Covid-19.
Sedangkan serangkaian tes di lima pasar yang berbeda menunjukkan setidaknya separuh pekerja pasar tersebut dinyatakan positif terpapar virus corona.
Baca Juga: Cetak Uang untuk Peru, Peruri Dapat 16 Juta Euro
Amerika Latin dengan cepat menjadi episentrum baru pandemi virus corona.
Sebagai contohnya Brasil yang menjadi negara dengan kasus terbanyak ketiga di dunia. Lebih dari 85 persen ruang perawatan intensif penuh di Rio de Janeiro dan Sao Paulo.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
Terkini
-
32 Barang Sahroni Kembali Usai Dijarah, Termasuk Sertifikat Tanah, Keluarga Janji Tak Lapor Polisi
-
Temui Prabowo di Hambalang, Mensos Gus Ipul Beberkan Arahan Penting untuk Program Sekolah Rakyat
-
8 Korban Helikopter Jatuh di Hutan Kalsel Diidentifikasi, Dua Warga Riau
-
Halte Transjakarta Pasar Genjing Dialihkan Imbas Proyek LRT, Sampai Kapan?
-
Polisi Beberkan Peran 12 Tersangka Penjarah Rumah Uya Kuya, dari Provokator hingga Eksekutor
-
Siapa Azis Wellang? Tersangka Illegal Logging yang Main Domino Bareng Menhut Raja Juli
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Monas Resmi Bisa Digunakan untuk Event Keagamaan, Ini Kata Pramono Anung
-
Menteri Kehutanan Bantah Bahas Pembalakan Liar dengan Tersangka Azis Wellang di Meja Domino
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Faujian Esa Ditemukan Sakit di Lembang, Tak Terkait Aksi Demo