Suara.com - Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia atau Perum Peruri memenangkan tender untuk melakukan pencetakan uang negara Peru di kawasan Amerika Latin.
Hal tersebut dikatakan Direktur Pengembangan Usaha Peruri Fajar Rizki dalam acara Ngobrol Pagi Seputar BUMN di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (8/1/2020).
"Kita pada Desember kemarin baru saja memenangkan tender pencetakan uang bagi negara Peru, nanti Bu Dirut (Dwina Septiani Wijaya) akan berangkat kesana untuk lakukan signing dengan Bank Central Peru," kata Fajar.
Fajar mengatakan, Peruri mengalahkan sejumlah perusahaan pencetak uang kelas dunia yang lain, ini membuktikan bahwa kata Fajar Peruri sangat kompetitif dan baik dalam melakukan pencetakan uang yang berkelas dunia.
"Harga yang kita tawarkan cukup kompetitif juga dari para pesaing kita (negara lain)," katanya.
Fajar juga bilang bahwa nilai kontrak yang ditandatangani dalam kerjasama tersebut senilai 16 juta euro dengan nilai yang dikerjakan mencapai Rp 520 miliar.
"Nilai kontraknya itu 16 juta euro, kalau pekerjaannya itu sekitar 520 miliar itu yang akan kita kerjakan," kata Fajar.
Dalam proyek tersebut nantinya kata Fajar, Perum Peruri akan memproduksi 3 pecahan mata uang Peru.
"Dari 4 yang ditenderkan kita dapat 3 pecahan yang akan kita buatkan," katanya.
Baca Juga: Terkuak! Cara Ahok Raup Uang Lewat Perjudian Togel di Batam
Selain mencetak uang Peru, Perum Peruri juga pernah mencetak sejumlah mata uang negara lain, seperti Malaysia, Sri Lanka, Philipina, Nepal, Bangladesh dan Thailand.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025