Suara.com - Thailand melaporkan tidak ada kasus baru virus corona dan kematian di negara itu, yang keempat sepanjang Mei, Minggu (24/5/2020).
Negeri Gajah Putih tersebut mempertahankan total kasus virus corona terkonfirmasinya pada 3.040 kasus dan 56 kematian sejak wabah mulai muncul pada Januari.
Minggu adalah hari keempat di bulan ini saat negara tidak memiliki kasus harian baru, kata Panprapa Yongtrakul, juru bicara satuan tugas virus corona pemerintah. Ia menambahkan bahwa 2.921 pasien telah pulih dan kembali ke rumah sejak wabah dimulai.
Sebelumnya, Thailand mempertahankan keadaan darurat akibat virus corona hingga akhir Juni, sebagai upaya untuk menjaga infeksi tetap terkendala saat pemerintah bersiap meringankan aturan pembatasan.
Mal dan toko serba ada telah dibuka kembali pada akhir pekan setelah hampir dua bulan ditutup seiring jumlah kasus yang menurun, tetapi bar, klub malam, bioskop, taman bermain, dan pusat kebugaran tetap dilarang.
Pusat untuk Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) mengusulkan perpanjangan masa darurat sebagai tanggapan terhadap perkembangan pandemi global dan untuk memberikan waktu guna mempersiapkan pelonggaran lebih lanjut pada awal bulan depan.
"Alasan untuk memperpanjang keputusan darurat hingga satu bulan ke depan adalah keamanan kesehatan, memungkinkan operasi terpadu dan terus menerus oleh para pejabat dalam situasi pandemi yang belum terselesaikan," kata juru bicara CCSA Taweesin Wisanuyothin, Jumat.
Pemerintah telah memperpanjang larangan penerbangan penumpang internasional, yang telah berlaku sejak April, hingga akhir Juni. Sekolah tetap ditutup dan dijadwalkan dibuka kembali pada bulan Juli.
Thailand yang telah mencatat infeksi harian hingga satu digit bulan lalu, melaporkan tidak ada infeksi baru atau kematian pada Jumat.
Baca Juga: Lab Wuhan Mengaku Simpan 3 Virus Corona, Bukan yang Picu Wabah Covid-19
Total kasus yang dikonfirmasi adalah 3.037, di mana 56 diantaranya meninggal dunia dan 2.910 orang sembuh. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- Daftar HP Xiaomi yang Terima Update HyperOS 3 di Oktober 2025, Lengkap Redmi dan POCO
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Viral Pajero Pelat Dinas Polri "Tot Tot Wuk Wuk" di Bandung Ternyata Bukan Polisi, Kini Diamankan!
-
Profil 4 Pemeran Film Dirty Vote II o3, Rekam Jejak Pendidikan Prestisius
-
Teror Mengancam Putra Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Imbas Kritik Anggaran
-
Kejaksaan Agung Amankan Rp 13,25 Triliun dari Korupsi CPO, Lahan Sawit Jadi Jaminan
-
Perkuat Transformasi Digital, Bank Mandiri Raih Gelar Best Bank in Indonesia versi Global Finance
-
Soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh, KPK Ngaku Tak Hanya Tunggu Laporan Mahfud MD
-
Peringati Ulang Tahun ke-61, Bahlil dan Jajaran Elite Golkar Berziarah ke TMP Kalibata
-
Batal Diperiksa Kasus Ridwan Kamil, Lisa Mariana Mendadak Sakit
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Arah Baru Kebijakan Fiskal Makin Berpihak ke Daerah
-
Disaksikan Prabowo, Kejagung Pamer Uang Sitaan Rp 13 Triliun Kasus CPO