Suara.com - Seorang bocah penjual kerupuk menangis setelah menjadi korban perundungan atau bullying orang tak bertanggung jawab. Ia sampai menangis melihat barang dagangannya hancur berserakan.
Insiden perundungan tersebut terjadi di Kota Putatan, di negara bagian Sabah, Malaysia pada Sabtu (23/5/2020), sehari sebelum Hari Raya Idul Fitri.
Seorang perempuan bernama Daylirn Lim Siew Fong membagikan kisah miris itu melalui akun Facebook pribadinya.
Ia bercerita, kala itu dirinya dan sang suami tengah berbelanja kebutuhan dapur, di sebuah toko dekat tempat bocah penjual kerupuk menjajakkan dagangannya.
Saat berbelanja, tiba-tiba mereka mendengar seorang anak berteriak di sekitar lokasi tersebut hingga membuat penasaran.
Setelah mengecek, benar saja mereka melihat bocah penjual kerupuk tengah ditindas oleh seorang anak laki-laki sebayanya.
Bocah penjual kerupuk menangis, karena beberapa plastik dagangannya disebar oleh sang pengganggu, sampai isinya berserakan ke lantai.
Melihat kejadian itu, Daylirn dan suaminya pun dibuat iba. Mereka langsung berusaha memberi pertolongan kepada bocah penjual kerupuk yang terus meneteskan air mata.
Namun saat mereka mencoba mengejar pelaku perundungan, sayangnya tidak membuahkan hasil, karena anak itu melarikan diri dengan cepat. Wahasil Daylirn pun kembali menghampiri bocah penjual kerupuk.
Baca Juga: Tok Tok Tok Pak Jokowi! Banyak Warga Kasih Makan Rusa di Depan Istana Bogor
Dialihbhasakan dari World of Buzz, Kepada Daylirn, bocah penjual kerupuk mengaku setiap hari berjualan dari jam 8 pagi hingga 5 sore.
Tapi, ia kerap mendapat perundungan dari anak lainnya. Bahkan perundungan itu terjadi hampir setiap hari.
Karena tak tega melihat penderitaan bocah itu, Daylirn dan sang suami memutuskan untuk membeli semua barang dagangan milik bocah malang itu dengan uang 64 ringgit Malaysia atau Rp 212 ribu.
Mereka juga mengantarkan bocah penjual kerupuk pulang ke rumahnya.
Meski sempat menangis histeris karena dagangannya hancur, bocah penjual kerupuk akhirnya tersenyum karena bisa pulang ke rumah dengan membawa uang untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Kisah bocah penjual kerupuk yang ditolong itu pun viral di media sosial dan menggungah kepedulian banyak orang.
Berita Terkait
-
Bukannya Maaf-Maafan, Warga Desa Ini Malah Cekcok Gegara Petasan
-
Lebaran Penuh Duka, Kisah Wanita yang 5 Keluarganya Meninggal karena Corona
-
Ngeyel Ogah Pakai Masker, Lalu Bongkar Barikade, Pria Wonosobo Minta Maaf
-
M Nuh Viral, Pemenang Lelang Motor Jokowi Disambut Meriah Warga
-
Foto Parang di Atas Sajadah Viral, Agar Salat Id Berjemaah Tak Dibubarkan?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!
-
Pulang dari Rusia: Prabowo Minta Maaf di Aceh Tamiang, Pesan Jangan Tebang Pohon Sembarangan!
-
Komitmen Tata Kelola Kian Kuat, BNI Borong Dua Penghargaan ARA 2024
-
Ibu Hamil Turut Jadi Korban Kebakaran di Terra Drone, Menteri PPPA Soroti Perusahaan Tak Taat Aturan
-
Kronologi 2 Mata Elang Tewas Diamuk Massa di Kalibata, Kios dan Kendaraan Dibakar