Suara.com - Anggota Komisi IX Saleh Partaonan Dalay mengkritisi salah satu panduan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk bekerja di masa New Normal atau Kenormalan Baru, salah satunya mengenai perusahaan yang harus menyediakan vitamin C untuk karyawannya.
Ia menyebut panduan tersebut perlu dipersoalkan, lantaran konsumsi vitamin C saja belum dirasa cukup untuk mencegah dan melindungi karyawan perusahaan dari penularan Covid-19.
"Menurut saya, ini mungkin bisa dilaksanakan. Perusahaan-perusahaan harus mengeluarkan sedikit anggaran untuk pengadaan vitamin C ini. Namun demikian, tetap harus dipersoalkan bahwa vitamin C ini belum tentu bisa sepenuhnya melindungi orang dari penyebaran Virus Corona," kata Saleh saat dihubungi, Senin (25/5/2020).
Saleh melanjutkan, hingga kini belum ada penelitian yang menyebut bahwa vitamin C mampu melawan Virus corona.
"Vitamin C hanya diyakini mampu meningkatkan kekebalan tubuh," ujarnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah mengeluarkan panduan bagi masyarakat yang bekerja di masa New Normal. Seperti dilansir dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, panduan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Selain tak terapkan lembur kerja, perusahaan juga harus menjaga nutrisi dan kesehatan karyawan. Salah satunya, memberi asupan Vitamin C bagi para karyawan agar imunitas terjaga baik. Vitamin C tersebut bisa dipenuhi perusahaan dengan menyediakan buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C seperti jeruk, jambu, dan sebagainya untuk membantu mempertahankan daya tahan tubuh.
Selain itu, jika memungkinkan pekerja dapat diberikan suplemen vitamin C.
Baca Juga: Panduan New Normal Indonesia dari Menkes Terawan Bukan Barang Baru
Berita Terkait
-
Panduan New Normal Indonesia dari Menkes Terawan Bukan Barang Baru
-
DPR Minta Tak Ada 'New Normal' Untuk Rumah Ibadah di Zona Merah
-
Panduan New Normal Tempat Kerja dari Kemenkes, dari Lembur hingga Makanan
-
New Normal: Akankan Semua Tak Akan Sama Seperti Sediakala?
-
New Normal, Perusahaan Wajib Siapkan Buah dan Vitamin C untuk Karyawan
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
-
Emas Terbang Tinggi! Harga Antam Tembus Rp 2.596.000, Cetak Rekor di Pegadaian
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Suara Ibu Indonesia Minta MBG Disetop: Moratorium dan Evaluasi Total!
-
Isu Panas Ekstrem di Jakarta Tidak Benar, Gubernur Pramono: Cuaca Normal, Tiga Hari ke Depan Hujan
-
Lima Terdakwa Kasus Korupsi Impor Gula Dituntut 4 Tahun Penjara
-
Ledakan Tabung Gas Guncang Taman Palem Lestari, Lansia Luka Bakar 70 Persen
-
Dicap Menyesatkan, Kritik Telak Pemuda Muhammadiyah Banten soal Tayangan Ponpes Xpose Trans7
-
Sakit Hati Ditagih Utang, Remaja 16 Tahun Bunuh dan Cabuli Bocah 11 Tahun di Cilincing
-
Janji Manis Trans7 Bikin Tayangan Khusus di Hari Santri, Bakal Diterima Ponpes Lirboyo?
-
Suara Ibu Indonesia Kritik Menu Junk Food Dalam MBG: Bikin Pikiran Anak Kacau
-
Babak Baru Sengketa Tambang Nikel Halmahera: Sidang Pembuktian dan Tudingan Mencuri dari Eks Militer
-
BGN Sebut Presiden Sudah Hitung Sendiri: Menu MBG Rp 10 Ribu Bisa Pakai Ayam dan Telur