Suara.com - Amerika Serikat membuat keputusan untuk membuka kembali tempat rekreasi seperti pantai bertepatan dengan hari libur Memorial Day pada Senin (25/05). Masyarakat langsung beramai-ramai mengunjungi pantai tanpa menghiraukan bahwa pandemi virus corona masih ada.
Melihat kejadian tersebut, 'malaikat maut' berkeliaran di pantai Florida untuk mengingatkan masyarakat akan bahaya virus corona jika tidak memperhatikan pedoman-pedoman kesehatan. Malaikat maut tersebut bukanlah dalam arti sebenarnya melainkan seorang pria yang berpakaian ala Grim Reaper.
Menyadur dari The Guardian, Selasa (26/05), Grim Reaper tersebut adalah Daniel Uhlfelder, seorang pengacara dan juru kampanye untuk akses pantai publik. Ia mengenakan kostum tersebut untuk memperingatkan penduduk Florida akan bahaya virus corona pada pembukaan kembali pantai yang terlalu cepat.
"Saya tahu betapa indah dan menariknya pantai kita. Tetapi jika kita tidak mengambil tindakan untuk mengendalikan berbagai hal, virus ini akan menjadi sangat, sangat tidak terkendali." ucapnya ketika diwawancarai CNN.
Saat melakukan aksinya ini, dia mengaku banyak mendapatkan perlakuan kurang mengenakan dari pengunjung. Uhlfelder mengatakan dia mendapatakan cemooh dari orang-orang sambil mengambil foto dirinya.
Namun, perlakuan tersebut tidak mengganggunya dalam melakukan aksi yang sebenarnya bertentangan dengan pekerjaannya sebagai juru kampanye pantai publik. Uhlfelder berharap protesnya dapat didengar oleh partai Demokrat dan kemudian untuk disampaikan ke Kongres.
Tidak sependapat dengan sang 'malaikat maut', DeSantis, seorang anggota partai Republikan justru mendukung pembukaan pantai di Folrida. Dia juga mengutip studi Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) yang kontroversial yang menyatakan sinar matahari dapat membunuh Covid-19.
"Studi DHS mengatakan bahwa sinar matahari dengan cepat membunuh virus (corona), dan dikatakan bahwa lingkungan siang hari di luar ruangan berisiko lebih rendah untuk menularkan virus daripada lingkungan dalam ruangan," kata DeSantis.
Penelitian itu mendapat sorotan ketika Donald Trump mengatakan saat pengarahan di Gedung Putih bahwa ia berpikir virus corona dapat diobati dengan sinar matahari.
Baca Juga: Cegah Corona, Trump Larang Pelancong dari Brasil Masuk ke Amerika Serikat
Menurut data Universitas Johns Hopkins, ada lebih dari 1,1 juta kasus Covid-19 yang dikonfirmasi di AS dan lebih dari 65.000 kematian. Ada hampir 35.000 kasus di Florida dan lebih dari 1.300 kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
Terkini
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri
-
Soroti Penangkapan Massal, Mahfud MD Minta Penahanan Ribuan Demonstran Dievaluasi
-
Laka Maut Bus PO Cahaya Trans Tewaskan 16 Orang, Komisi V Minta Investigasi: Apa Ada Kelalaian?
-
Soal Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih, Sosiolog Dr. Okky: Presiden Seolah Bersembunyi
-
PKB Sambut Wacana Pilkada Dipilih DPRD, Sebut Itu Usulan Lama Cak Imin
-
Perumahan Tangguh Iklim, Kebutuhan Mendesak di Tengah Krisis Bencana Indonesia
-
Beli Cabai dari Petani Aceh, Rano Karno Pastikan Ketersediaan Pangan Jakarta Aman hingga Januari
-
OTT Jaksa Oleh KPK, Komjak Dorong Pembenahan Sistem Pembinaan