Suara.com - Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, pengawasan pendisplinan di tempat-tempat keramaian akan dimulai dengan mengatur mal dan rumah makan.
Kata Hadi, nantinya akan ada pembatasan jumlah orang di mal dan rumah makan.
"Tahap pertama akan kita atur mal kapasitasnya 1.000, mungkin kita akan izinkan untuk 500 saja dan kita awasi. Kemudian tempat makan harusnya 500 hanya 200 saja," ujar Hadi usai mendampingi Presiden Jokowi di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Pendisiplinan protokol kesehatan kata dia juga berkoodinasi dengan TNI, Polri dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Kerja sama antara TNI polri dan pemerintah daerah termasuk oordinasi dengan gugus tugas, mudah-mudahan apa yang kita inginkan semua masyarakat tetap beraktivitas tapi tetap aman dari Covid-19," ucap dia.
Hadi berharap dengan adanya dukungan dari semua pihak, angka penyebaran Covid-19 bisa menurun sampai 0,7.
"Oleh sebab itu saya mohon dukungan dari seluruh rekan-rekan untuk berhasilnya pelaksanaan pendisplinan protokol kesehatan tersebut mudah-mudahan 4 provinsi dan 25 kabupaten kota tersebut R0 bisa turun sampai 0,7 sampai bawah lagi yang lebih bagus," tutur Hadi.
Tak hanya itu, Hadi menyebut sekitar 30.300 sampai 40.000 aparat TNI Polri akan dilibatkan dalam pelaksanan pendisplinan di tempat-tempat keramaian yang digelar di 1.800 titik di empat provinsi dan 25 Kabupaten Kota.
"Anggota Polri yang akan dilibatkan kurang lebih 30.300-40.000 karena kita harus mengamankan di 1.800 titik tersebut. Nanti siang di sini juga aktivitas di atas akan, setelah di bawah di atas stasiun MRT HI kita laksanakan pendisiplinan terhadap protokol kesehatan tersebut," katanya.
Baca Juga: Siang Ini Jokowi Cek Kesiapan Penerapan New Normal di Mal Summarecon Bekasi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pemerintah mulai hari ini mengerahkan pasukan TNI/Polri di titik keramaian dalan rangka mendisplinkan penerapan protokol kesehatan sesuai Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Pengerahan pasukan tersebut untuk menekan penyebaran Covid-19.
"Hari ini saya datang ke stasiun MRT dalam rangka untuk memastikan bahwa mulai hari ini akan digelar oleh TNI dan Polri pasukan untuk berada di titik-titik keramaian dalam rangka mendisiplinkan, lebih mendisiplinkan masyarakat agar mengikuti protokol kesehatan sesuai PSBB," ujar Jokowi usai mengecek penerapan prosedur standar new normal di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Selasa (26/5/2020).
Berita Terkait
-
Siang Ini Jokowi Cek Kesiapan Penerapan New Normal di Mal Summarecon Bekasi
-
New Normal, Pemerintah Bersiap Putar Kembali Roda Perekonomian
-
Jelang New Normal Pariwisata, Dua Wisata di Sleman Ini Segera Dibuka
-
Perketat Protokol Kesehatan, Aparat TNI/Polri Disebar di 1.800 Titik
-
Ini Protokol Kesehatan di Kantor saat Karyawan Kembali Kerja
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
-
Aib dan Borok Asuransi BUMN Dibongkar OJK di Depan DPR, Taspen dan Asabri Disebut Paling Buruk!
-
Harga Emas Antam Meroket, BSI Tawarkan BSI Gold di Harga Rp2.154.600/Gram
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
Terkini
-
LHKPN Minus Rp 2 Juta: KPK Periksa Harta Anggota DPRD Gorontalo Usai Viral 'Rampok Uang Negara'
-
Buka Opsi Akui Israel dengan Syarat, Pidato Prabowo Subianto di PBB Picu Emosi Rakyat
-
Ganti Haluan Ekonomi, Presiden Prabowo Disebut Pilih 'Guns and Butter' untuk Indonesia
-
Resmikan Kampus di Jakut, Pramono Anung Ultimatum Anak Buah Tak Persulit Perizinan
-
KPK Periksa Maraton Biro Travel Haji, Dalami Praktik Jual Beli Kuota Antar-Agensi
-
KPK Bongkar Pemufakatan Jahat dalam Proyek Jalur KA, Bupati Pati Diduga Terima Fee
-
Alumni MDIS Dian Hunafa Turun Gunung Bela Ijazah Gibran: Aku Sakit Hati Juga Dong!
-
Respons 'Santai' Nasdem Soal Jokowi Arahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode
-
Sinyal dari Istana, Kementerian BUMN Bakal 'Turun Kasta' Jadi Badan, Nasib ASN di Ujung Tanduk?
-
Tim Reformasi Polri Segera Dibentuk, Mensesneg Sebut Nama Mahfud MD dan Mantan Kapolri