Suara.com - Sebuah papan nisan bertuliskan "Indonesia bin Terserah" mendadak terpasang di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jombang, Tangerang Selatan.
Nisan itu tertancap di salah satu makam dimana tertulis sebaris kalimat di bagian atas nisan, yakni "Indonesia Bin Terserah Kalian, Kami Tunggu Di Sini, TPU Jombang Tangerang Selatan. Note: ikuti imbauan Dinas Kesehatan".
Namun, ternyata nisan itu tidak dibuat sembarangan. Petugas Palang Hitam TPU Jombang sengaja membuatnya untuk menyampaikan sebuah pesan kepada masyarakat.
"Jadi ini untuk masyarakat yang tidak peduli dengan pandemi virus corona. Kayaknya orang Indonesia masih biasa-biasa saja tidak peduli dengan pandemi virus, padahal virus ini membahayakan banget," kata Febriansyah, salah satu petugas makam kepada Suara.com, Sabtu (23/5/2020).
Febri mengatakan ide nisan itu muncul karena prihatin melihat sikap masyarakat yang terkesan meremehkan virus corona. Padahal, mereka sendiri telah menjadi saksi setiap hari harus menguburkan jenazah pasien COVID-19.
Asal-muasal "Indonesia Terserah"
Jargon "Indonesia Terserah" mulai ramai digunakan di media sosial pada pertengahan bulan Mei 2020. Hal ini dipicu oleh keputusan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi yang memutuskan untuk membuka kembali transportasi umum mulai tanggal 7 Mei.
Akibatnya, pelanggaran pertama ditemukan pada hari Kamis (14/5/2020) di Bandara Soekarno Hatta. Saat itu, bandara Soetta penuh oleh calon penumpang yang berjejalan tanpa mengindahkan aturan jaga jarak.
Satu per satu tenaga medis kemudian mulai mengunggah foto dirinya tengah memegang kertas bertuliskan "Indonesia Terserah", seperti yang dilakukan oleh @helwatshihh.
Baca Juga: Pengakuan Bripka H, Polisi Ngamuk Ditegur Tak Pakai Masker di Bandung
"Aku wes pasrah sama kamu Indonesia. Nyeri kali hatiku pas lagi berjuang dikhianatin gitu aja," tulisnya via Twitter, Jumat (15/5/2020).
Selain itu, pelanggaran berturut-turut juga terjadi mulai dari kerumunan di McD Sarinah, kasus YouTuber Indira Kalistha yang meremehkan bahaya virus corona, hingga beredarnya surat bebas COVID-19 seharga Rp 70 ribu di marketplace.
Sejak saat itu, masyarakat lantas menggunakan jargon "Indonesia Terserah" setiap kali menemukan pelanggaran protokol COVID-19.
Terpopuler
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- 25 Kode Redeem FC Mobile 18 Oktober 2025: Klaim Pemain OVR 113, Gems, dan Koin Gratis!
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
IHSG Tembus Rekor 8.000, Presiden Prabowo: Ini di Luar Dugaan
-
BEM SI: Banyak Program Pemerintah yang Ditulis Bagus, Tapi dalam Realisasinya Kacau
-
Komisaris Utama Transjakarta Ungkap Langkah Internal Usai Orasi Muhammad Ainul Yakin Viral
-
Prabowo Alihkan Dana Korupsi Rp 13,2 T untuk Beasiswa LPDP dan 'Berburu' Anak Jenius
-
Amnesty: HAM Alami Kemunduran Serius di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Koalisi Sipil soal Setahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Militeristik dan Gagal Sejahterakan Rakyat
-
KPK Terbuka Analisis Data Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh dari Mahfud MD
-
Setahun Prabowo-Gibran: Mahasiswa UI Geruduk Patung Kuda, Ini 8 Tuntutan 'Asta Cita Rakyat'
-
Satu Tahun Prabowo-Gibran, JPPI Rilis Rapor Merah Sektor Pendidikan
-
Apa Itu Two State Solution? Seruan Prabowo untuk Palestina yang Dikritik Pandji Pragiwaksono