Suara.com - Persaudaraan Alumni (PA) 212 turut angkat bicara soal sosok Iman Brotoseno yang baru diangkat menjadi Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (Dirut LPP TVRI).
Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif mengaku kecewa sampai terpilihnya Iman dan dilantik menjadi orang nomor satu di penyiaran milik negara. Padahal, Iman diketahui pernah bekerja sebagai kontributor diMajalah Playboy Indonesia.
"Kami sangat kecewa dan sangat keberatan karena ini sudah keterlaluan dan tidak punya etika," kata Slamet kepada Suara.com, Jumat (29/5/2020).
Slamet menyebut moral masyarakat Indonesia akan hancur bila dipimpin oleh Iman karena rekam jejaknya. Seperti diketahui, TVRI merupakan saluran televisi nasional yang jaringan dan siarannya hampir ke semua pelosok wilayah di Indonesia.
"Kalau dipimpin oleh orang yang pernah memimpin majalah yang penuh pornografi dan porno aksi saya khawatir moral bangsa akan hancur," ucap Slamet.
Untuk diketahui, Iman Brotoseno baru-baru ini memancing reaksi publik akibat jejak karir dan sosial medianya terungkap pasca dilantik sebagai Dirut LPP TVRI.
Para politikus mengkritik rekam jejak Iman yang pernah menjadi kontributor Majalah Playboy Indonesia.
Selain itu, jejak digital Iman yang pernah menuliskan cuitan soal TVRI dan bokep juga kembali diungkit publik sosial media.
Baca Juga: Tak Punya WC, Keluarga ODP Corona di Tambora Diungsikan Warga ke Musala
Berita Terkait
-
Iman Brotoseno, Pembela Jokowi yang Kini Jadi Direktur Utama TVRI
-
Iman Brotoseno Klaim Tak Pernah Tulis soal Pornografi di Majalah Playboy
-
Cuitan soal Bokep dan Mesum Viral, Dirut TVRI: Tiap Orang Punya Masa Lalu
-
Dirut TVRI Baru Eks Kontributor Playboy, HNW: Mestinya Depankan Budaya Malu
-
Bokep dan Playboy, Dirut TVRI Iman Brotoseno Jawab Semua Tuduhan Miring
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka