Suara.com - Universitas Sultan Zainal Abidin (Unisza), Trengganu, Malaysia berencana menggunakan robot untuk menggantikan para mahasiswa dalam wisuda kelulusan. Penggunaan robot dimaksudkan untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 dalam tatanan kehidupan new normal.
Dialihbahasakan dari Free Malaysia Today, Rektor Unisza Prof. Hassan Basri Awang Mat Dahan mengumumkan bahwa pertemuan virtual akan diadakan, dengan menampilkan dua robot bernama Naseem dan Seebaa. Pihak kampus juga merilis video yang menampilkan simulasi upacara kelulusan digantikan oleh robot.
"Lebih baik menundanya daripada membiarkan robot mengambil gulungan kelulusan kita," ujarnya.
Video tersebut mendapatkan beragam respons dari publik. Sebagian besar orang tidak setuju dengan rencana kelulusan virtual yang akan merusak kerja keras mereka selama bertahun-tahun lamanya untuk mengenakan toga kelulusan.
"Unisza mungkin udah siap tetapi kami sebagai lulusan masa depan tidak! Saya lebih suka menunggu satu, dua periode dan tidak peduli berapa tahun tapi tolong izinkan kami naik ke panggung itu. Saya belajar selama empat tahun hanya untuk saat kelulusan itu dan untuk merayakannya dengan ibuku. Unisza mohon dengarkan permohonan kami," kata seorang mahasiswa.
"Sebagai orang tua saya ingin melihat anak saya yang sudah belajar dengan keras naik ke atas panggung dan mendapatkan gulungan yang didambakan. Ini hari besar bagi anak-anak, orang tua dan dosen. Saya berharap upacara kelulusan ditunda ke tahun depan. Tidak perlu menggunakan robot, itu tak ada artinya," ujar salah satu orang tua mahasiswa.
Hanya saran
Usai keributan akibat video kelulusan virtual, pihak kampus memberikan klarifikasi yang menyebutkan bahwa Kementerian Pendidikan Tinggi telah meniadakan upacara kelulusan tahun ini.
Video simulasi kelulusan virtual hanya sebagai 'bukti konsep' bahwa kampus siap dengan konsep kelulusan virtual jika situasi bangkit. Sejauh ini, belum ada rencana Unisza untuk melakukan 100 persen kelulusan virtual.
Baca Juga: Ngebut hingga Terguling, Bambang Pamungkas Tabrakan Diduga Tak Fokus Nyetir
Mereka menambahkan, penyerahan gulungan dalam upacara kelulusan yang diwakili oleh robot dapat digunakan untuk upacara kelulusan tahun depan untuk mewakili mahasiswa internasional yang tak dapat menghadiri upacara.
"Kami memahami upacara kelulusan tidak hanya sebatas selebaran, ini adalah bentuk penghargaan spiritual untuk mrayakan keberhasilan lulusan kami dalam perjuangan mereka menimba ilmu," ungkapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
Terkini
-
Terima Rp 32 Miliar dari Korupsi Dana Hibah, KPK Sita 6 Aset Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi
-
Blak-blakan! KPK Ungkap Peran Kakak Cak Imin, Khofifah hingga La Nyalla di Kasus Hibah Pokmas Jatim
-
Shopee dan Vidio Hadirkan Fitur Vidio Shopping, Cara Baru Belanja Praktis Sambil Nonton Tayangan
-
PNS DKI Dirikan Toko Mandiri, Komunitas Difabel Makin Pede: Kami Bisa Berdiri di Atas Kaki Sendiri
-
PLTS Terapung Kapasitas 92 MWp di Waduk Saguling Tengah Digarap PLN, Jadi Solusi Energi Bersih
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 3 Oktober 2025: Jawa dan Bali Dominan Berawan
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi