"Jelas bahwa kita bisa menyelamatkan lebih banyak jiwa dan menghindari banyak, banyak kematian jika China dan WHO bertindak lebih cepat," kata Ali Mokdad, seorang profesor di Institute for Health Metrics and Evaluation di University of Washington.
WHO sendiri kekinian menolak untuk berkomentar terkait isu tersebut. Dalam pernyataannya, WHO menegaskan bahwa seluruh pejabatnya telah bekerja sesuai prosedur dan mencoba memberikan informasi ke seluruh negara dengan adil.
"Kepemimpinan dan staf kami telah bekerja siang dan malam sesuai dengan peraturan dan peraturan organisasi untuk mendukung dan berbagi informasi dengan semua Negara Anggota secara setara, dan terlibat dalam percakapan yang jujur dan terus terang dengan pemerintah di semua tingkatan," tulis pernyataan WHO.
Sikap bungkam turut ditunjukan para pejabat China, termasuk dari Kementerian Kesehatan dan Kementrian Luar Negeri. Mereka menolak untuk berkomentar terkait isu menutup-nutupi informasi seputar virus Corona.
"Sejak awal wabah, kami telah terus berbagi informasi tentang epidemi dengan WHO dan masyarakat internasional secara terbuka, transparan dan bertanggung jawab," kata Liu Mingzhu, pejabat di Departemen Internasional Komisi Kesehatan Nasional, di sebuah konferensi pers pada 15 Mei lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh