Suara.com - Pemerintah China akan kembali memberikan bantuan berupa peralatan medis, yang merupakan bagian dari distribusi gelombang kedua, sebagai bentuk dukungan bagi Indonesia dalam menangani pandemi COVID-19.
Dalam konferensi pers yang digelar secara daring dari Jakarta, Selasa (2/6/2020), Duta Besar China untuk Indonesia Xiao Qian mengatakan pihaknya akan segera mengirimkan bantuan tahap kedua yang masih belum tersalurkan, termasuk masker, alat pelindung diri, dan kebutuhan lainnya ke Indonesia.
“Berdasarkan kesepakatan yang dicapai pemimpin kedua negara, China bersedia terus secara tegas mendukung upaya Pemerintah Indonesia dalam melawan pandemi COVID-19 dengan sesegera mungkin mengirimkan bantuan tersisa gelombang kedua,” kata Xiao Qian seperti dikutip Antara.
Dia pun mengatakan penyaluran bantuan tersebut akan diteruskan melalui partai politik, pasukan militer, pemerintah daerah, perusahaan dan saluran lainnya untuk memperkuat bantuan kepada Indonesia.
Sebelumnya, pada awal penyebaran pandemi COVID-19, pemerintah kedua negara saling memberikan bantuan berupa barang yang dapat digunakan dalam upaya penanggulangan pandemi, serta memfasilitasi evakuasi warga negara masing-masing.
Sebagian bantuan gelombang kedua dari pemerintah China telah disalurkan kepada Indonesia.
Dubes Xiao Qian memperkirakan pasokan peralatan medis yang sudah atau akan segera diberikan kepada Indonesia telah mencapai sekitar 9 juta dolar AS, atau setara dengan sekitar Rp130 miliar.
Selain bantuan dalam bentuk alat kesehatan, pemerintah China juga mendorong kerja sama antarbadan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesehatan, serta perusahaan dari kedua negara dalam penelitian dan pengembangan vaksin, obat-obatan, teknologi pengujian, serta produksi bersama peralatan medis.
Kerja sama ilmu pengetahuan terkait pandemi COVID-19 sebelumnya telah terjalin saat Komisi Kesehatan Nasional China, pakar medis militer China, dan Pemerintah Provinsi Fujian beberapa kali mengadakan konferensi virtual dengan pihak Indonesia untuk berbagi pengalaman dalam pencegahan dan pengendalian pandemi, serta diagnosis dan pengobatan COVID-19 di Negeri Tirai Bambu tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Kematian George Floyd, PM Selandia Baru: Ngeri
Berita Terkait
-
Fotografer Terkemuka Berbagi Karya dalam Pameran 80 Tahun Keberagaman Indonesia
-
.Feast dan Hindia Mundur dari Pestapora 2025 karena Freeport: Kami Patah Hati dan Marah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Macau: Kemenangan Telak Jadi Harga Mati
-
Pestapora Minta Maaf soal Freeport, Gestur Kiki Ucup Dihujat: 'Minimal Tangan Jangan di Saku!'
-
FIFA Matchday 2025, China Taipei dan Kembalinya Penyakit Lama Timnas Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
Terkini
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis
-
Icang, Korban Congkel Mata di Bogor Meninggal Dunia
-
Gibran Dikritik Habis: Sibuk Bagi Sembako, Padahal Aksi Demonstrasi Memanas
-
Wajib Skrining BPJS Kesehatan Mulai September 2025, Ini Tujuan dan Caranya
-
Muktamar PPP Bursa Caketum Memanas: Husnan Bey Fananie Deklarasi, Gus Idror Konsolidasi Internal
-
Viral Poster Kekesalan WNI di Sydney Marathon: 'Larilah DPR, Lari dari Tanggung Jawab!'
-
Viral PHK Massal Gudang Garam di Tuban, Isak Tangis Karyawan Pecah dan Soroti Kondisi Dunia Kerja
-
Bukan Saya, Anggota PSI Klarifikasi Usai Wajahnya Mirip Driver Ojol yang Dipanggil Wapres Gibran