Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masih menunggu keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait diperpanjang atau tidaknya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebelum kembali mengaktifkan sistem ganjil-genap.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo mengatakan pihaknya akan kembali mengaktifkan sistem ganjil genap di ibu kota jika penerapan PSBB tidak diperpanjang oleh Anies.
"Sampai hari ini gage di Jakarta belum berlaku. Kita masih menunggu keputusan Gubernur terkait PSBB dulu," kata Sambodo kepada wartawan, Kamis (4/6/2020).
Menurut Sambodo, sistem ganjil genap tidak diberlakukan selama penerapan PSBB. Sehingga, jika sore nanti Gubernur Anies memutuskan kembali memperpanjang PSBB, maka peniadaan sistem ganjil genap di ibu kota pun akan otomatis diperpanjang kembali.
"Gage selama ini ditiadakan karena aturan PSBB di Jakarta tahap ketiga akan berkahir hari ini dan kita masih menunggu dari pemerintah apakah diperpanjang atau tidak. Jika PSBB diperpanjang otomatis peniadaan gage kita perpanjang," ujar Sambodo.
Sementara, Sambodo mengatakan jika Anies memutuskan untuk mengakhiri penerapan PSBB maka pihaknya pun akan kembali mengaktifkan sistem ganjil-genap. Namun, sebelum memutuskan kembali mengaktifkan sistem ganjil-genap Ditlantas Polda Metro Jaya akan terlebih dahulu mendiskusikan dengan pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta.
"Kalau nanti kebijakan PSBB tidak diperpanjang maka kita akan mengadakan rapat dengan instansi terkait khusunya Dinas Perhubungan DKI untuk menentukan apakah tanggal 5 atau tanggal 6 (Juni) nya gage itu akan diberlakukan kembali," ujar Sambodo.
Untuk diketahui masa penerapan PSBB tahap ketiga Jakarta akan berkahir pada hari ini, Kamis, 4 Juni 2020. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sedianya akan memberikan keterangan resmi terkait keputusannya untuk memperpanjang atau tidaknya PSBB Jakarta sore nanti.
Baca Juga: Sistem Ganjil Genap Berencana Diberlakukan Kembali 4 Juni 2020
Berita Terkait
-
Pencabutan Sistem Ganjil Genap di Jakarta Diperpanjang Hingga 19 April
-
Jakarta Darurat Corona, Pencabutan Ganjil Genap Diperpanjang hingga 5 April
-
LIVE: Lalu Lintas di Jalan Sudirman Tanpa Ganjil Genap Akibat Virus Corona
-
Anies Cabut Sistem Gage karena Corona, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin
-
Awas, Sistem Ganjil Genap di Jakarta Kembali Berlaku Hari Ini
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang