Suara.com - Sebanyak 35 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kelas II A Bolangi Sungguminasa, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan, dinyatakan positif virus corona covid-19. Mereka yang terkena virus asal china itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit.
"Iya itu benar, saat ini napi pasien COVID-19 sudah dirujuk ke Rumah Sakit Khusus Dadi Makassar," ujar Kepala Divisi Lapas, Kantor Kementerian Hukum dan HAM wilayah Sulawesi Selatan Taufiqurrahman saat dikonfimasi wartawan di Makassar, Sabtu (6/6/2020).
Ia menjelaskan, fakta itu diketahui setelah puluhan warga binaan di lapas khusus perempuan menjalani rapid test massal, dan hasilnya ditemukan puluhan orang berstatus reaktif. Maka selanjutnya ditindaklanjuti dengan dilakukan tes swab.
Saat ini puluhan napi tersebut telah menjalani perawatan di RSK Dadi Makassar. Selain itu, protap pengamanan dari petugas lapas tetap dilaksanakan guna mengantisipasi mereka kabur dari rumah sakit.
Untuk pengawalan keamanan bagi napi tersebut, ujarnya, ditempatkan petugas jaga dengan waktu bergantian, mulai pukul 07.00 WITA-13.00 WITA, selanjutnya pukul 13.00 WITA-19.00 WITA dan 19.00 WITA-07.00 WITA.
"Tentu kami tempatkan petugas jaga dengan di bagi tiga shift. Untuk jumlah petugas tidak bisa kami sampaikan karena bersifat internal," ucap dia.
Sebelumnya, Ketua Tim Humas LPP Sungguminasa Resqi Irwansyah mengungkapkan ada 35 narapidana perempuan terkonfirmasi positif COVID-19, pada Jumat, 5 Juni 2020.
Dari 35 warga binaan perempuan penghuni Lapas Bolangi tersebut dinyatakan positif sesuai hasil dari tes swab, setelah sebelumnya pada rapid test massal beberapa waktu lalu kepada napi, di antaranya menunjukkan hasil reaktif.
Ia mengungkapkan, dari 44 orang narapidana di lapas perempuan itu yang hasil rapid test-nya menunjukkan reaktif, setelah menjalani tes swab, 35 di antaranya positif, sisanya sembilan orang napi dinyatakan negatif.
Baca Juga: 15 RW di Jakbar Zona Merah Corona, PSBB Transisi Tak Berlaku
"Selain napi, petugas lapas juga diambil swabnya. Ada 42 orang petugas dites, setelah dites swab, seluruhnya dinyatakan negatif," ucap Resqi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
CEK FAKTA: Sufmi Dasco Menyesal Jadi Relawan Prabowo
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara
-
Revolusi Pendidikan Digital Prabowo: 330 Ribu Sekolah Bakal Punya 'Guru Terbaik' via Layar Pintar