Suara.com - Seorang pengemudi ojol atau ojek online menceritakan kekesalannya ketika mendapat seorang pengguna jasa yang memesan makanan.
Curhatan ojol ini dibagikan oleh akun Twitter @FOOD_FESS pada Minggu, (7/6/2020) lalu.
Cerita ini bermula dari seorang pelanggan jasa pesan makanan di sebuah aplikasi ojol. Ia memesan menu makanan berupa ayam geprek dan paket mi geprek. Hanya saja, catatan tambahan yang menyertai pesanan itu membuat si Abang Ojol ketar-ketir.
"Guis, aku kan abang grab yak, terus aku dapat orderan Grabfood tuh, terus pas aku cek pesanannya ada note kaya begini," tulis Abang Ojol lewat akun Twitter tersebut.
Dalam sebuah tangkapan layar pesanan itu, tercantum instruksi khusus bertuliskan "AYAM PAHA ATAS!! KALAU REQUEST GAK DIIKUTIN DRIVER SAYA KASIH BINTANG 1".
Kontan saja pesanan yang menyelipkan ancaman penilaian itu membuat si Abang Ojol khawatir.
"Kadang kan walaupun kita udah ingetin pihak resto-nya berkali-kali tapi tetap saja pihak resto suka lupa/teledor akhirnya drive yang kena. Padahal kan kita cuma mesan + antar doang. Kalian kalau pesan makanan via ojol jangan kejam gini ya :( banyak banget yang diputus mitra gara-gara hal sepele kaya gini," jelas si Abang Ojol.
Unggahan yang kemudian di-repost oleh sebuah akun Instagram berbasis pengemudi ojol @lambe_ojol ini kemudian mendapat tanggapan beragam dari berbagai kalangan, termasuk para mitra ojol.
"Pernah seperti orderan Go-Food, tapi ada catatan request masakannya banyak banget, cancel aja deh, khawatir daripada dapat rating/komentar jelek nantinya," seorang warganet yang mengaku mitra ojol menambahkan cerita.
Baca Juga: Suaminya Jadi Objek Fantasi Nikita Mirzani, Begini Reaksi Fairuz A Rafiq
Komentar serupa juga ditulis oleh seorang mitra ojol lain, "Cancel aja tanpa ragu kalau gue mah, bukan masalah bintang satunya, tapi ini haga diri bro. Masa iya pakai ancem-ancem segala masih mau jalanin orderan belain ongkos berapa doang."
Tak jarang pula warganet yang memprotes agar customer lebih baik memberi penilaian ke pihak restoran, bukan pengemudi ojol.
"Sedih..padahal kan harusnya dia ngasih penilaian ke resto-nya dong, jangan ke drivernya," tulis seorang warganet.
Sementara itu, ada pula warganet yang menyarankan agar perusahaan memberi opsi agar para pengemudi ojol bisa turut menilai pelanggannya.
"Harusnya driver juga dikasih tombol report customer nih, buat customer model begini," tulis seorang pengguna Twitter.
Berita Terkait
-
Disuruh Kameramen Gaya Bebas, Tamu Ini Malah Cium Mempelai Perempuan
-
Kreatif Banget, Video Baby Walker Menggunakan Pipa Air dan Kaleng Bekas
-
Cari Kata Racist di Twitter, Akun Donald Trump Nongol Paling Atas
-
Cuma Rp 5.000, Pedagang Minuman Ini Jualan Dalgona dengan Gerobak Keliling
-
Hari Pertama Boleh Bawa Penumpang, Driver Ojol: Duduknya Masih Mundur
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Tak Hadir di Audiensi, Keluarga Arya Daru Minta Gelar Perkara Khusus Lewat Kuasa Hukum
-
Gus Yahya Staquf Diberhentikan dari Ketua NU, Siapa Penggantinya?
-
Kuasa Hukum Nadiem Makarim: Kasus Kliennya Mirip Polemik Tom Lembong dan Ira Puspadewi
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum