Suara.com - Sedikitnya tiga unit rumah rusak, dengan satu di antaranya rusak parah akibat insiden pesawat TNI AU jatuh di pemukiman penduduk di Desa Pandau, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (15/6/2020) pagi.
Satu rumah yang mengalami kerusakan parah itu akibat dihantam langsung badan pesawat Hawk dengan nomor ekor 209 TT tersebut. Hendri, salah seorang warga mengatakan kebetulan rumah itu telah lama ditinggal pemiliknya.
"Sudah enam bulan lebih rumah itu kosong. Pemiliknya pegawai BUMN yang tugas di luar kota Pekanbaru. Rumah itu baru direhab, tapi sekarang rusak," kata Hendri sebagaimana dilansir Antara.
Sementara itu, satu rumah lainnya yang rusak berada di samping rumah yang mengalami kerusakan parah tersebut. Kerusakan kecil hanya terjadi pada bagian pagar rumah.
Kemudian satu rumah lainnya yang rusak berada sekitar 500 meter dari lokasi pesawat jatuh. Rumah itu rusak akibat tertimpa kursi pelontar. Tampak rumah itu mengalami kerusakan pada bagian atap.
Ketiga rumah rusak itu kini dipasangi garis polisi dan dijaga aparat TNI.
Sementara itu, pilot pesawat tempur Hawk Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin yang jatuh di pemukiman warga di Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau dipastikan selamat.
"Alhamdulillah pilot selamat. Sekarang dirawat di rumah sakit Lanud Roesmin Nurjadin," kata Kepala Penerangan Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Sus M Zukri kepada Antara di Pekanbaru, Senin.
Zukri mengatakan pesawat tersebut hanya diterbangkan oleh seorang pilot.
Baca Juga: Parasut Terlontar saat Pesawat TNI Jatuh di Riau, Warga: Pilot Selamat
Sementara itu, sejumlah warga mengatakan pilot yang belum diketahui identitasnya itu terjatuh sekitar 30 meter dari lokasi jatuhnya pesawat pada Senin sekitar pukul 08.00 WIB pagi.
Pantauan Antara, puluhan anggota TNI berada di sekitar lokasi kejadian di perumahan Mutiara, Jalan Sialang Indah, Desa Kubang, Kecamatan Siak Hulu, Kampar, Riau. Tim Basarnas dan anggota kepolisian juga berada di sekitar kejadian.
Aparat TNI terlihat cukup tegas melarang warga dan awak media untuk mengambil bangkai pesawat yang telah dibungkus terpal.
Berita Terkait
-
Parasut Terlontar saat Pesawat TNI Jatuh di Riau, Warga: Pilot Selamat
-
Panik Pesawat TNI Jatuh di Musala, Ibu-ibu Kabur Tinggali Masakan di Dapur
-
Timpa Rumah Markun, Ini Kesaksian Warga Saat Pesawat TNI AU Jatuh di Riau
-
Istri Jerit-jeritan Ada Pesawat Jatuh, Anto Syok hingga Lompat dari Kasur
-
Warga Histeris saat Dengar 2 Kali Ledakan Sebelum Pesawat TNI AU Jatuh
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini