Suara.com - Direktur Pusat Penelitian dan Pencegahan Penyakit Menular Universitas Minnesota, Michael Osterholm, penyebaran virus Corona di Amerika Serikat tak akan melambat dalam waktu dekat.
Menyadur Business Insider, Osterholm menyebut laju penyebaran virus Corona di Amerika Serikat baru bisa melambat apabila 70 persen dari total 328 juta populasi terinfeksi.
Kekinian, Amerika Serikat telah mencatatkan 2,1 juta kasus infeksi atau sekitar 5 persen dari populasi. Negeri Paman Sam butuh 229,6 juta orang terinfeksi apabila merujuk pernyataan Osterholm.
"Kita harus rendah hati dan mengatakan bahwa kita berada dalam momen yang tidak pasti," kata Osterholm dikutip dari Business Insider, Senin (15/6/2020).
Osterholm juga menyoroti kebijakan Amerika Serikat yang mulai melonggarkan lockdown kendati kasus infeksi terus meningkat setiap harinya.
Berbagai lini bisnis hingga pariwisata seperti pantai mulai kembali dibuka. Orang-orang berbondong berjemur dan berkerumun, sehingga meningkatkan kasus infeksi.
"Sekitar 5 persen dari populasi AS telah terinfeksi hingga saat ini dengan virus. Virus ini tidak akan beristirahat sampai mencapai sekitar 60 persen atau 70 persen," kata Osterholm.
"Ketika saya mengatakan istirahat, maksud saya hanya memperlambat, jadi satu atau lain cara kita akan melihat banyak kasus tambahan."
Baca Juga: Detik-detik Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pemukiman Warga Riau
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah