Suara.com - Sempat dipopulerkan oleh Donald Trump sebagai obat Covid-19, kini Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menarik hidroksiklorokuin secara darurat agar tak berkelanjutan digunakan sebagai obat virus corona.
Menyadur BBC pada Selasa (16/06/2020), FDA mengatakan hidroksiklorokuin terbukti gagal mencegah infeksi dan tak efektif mengobati pasien virus corona. Mereka menarik obat malaria tersebut pada hari Senin (15/6) awal pekan ini.
Namun, Donald Trump mengkritik keputusan FDA, dan bersikeras menggunakan obat itu sebagai pencegahan dan tak merasakan efek samping.
"Saya mengambilnya dan saya merasa senang memakainya. Saya tidak bisa mengeluh tentang itu, saya mengambilnya selama dua minggu dan saya di sini, kita bersama di sini," katanya pada wartawan, Senin (15/06/2020).
Trump bahkan mengklaim, dirinya mendapat banyak komentar positif terkait promosinya menggunakan hidroksiklorokuin . Ia berkata, dirinya telah menyelamatkan hidup orang banyak.
Komentarnya tentang hidroksiklorokuin menuai pro kontra karena keampuhannya dalam menangkis virus corona sangat diragukan.
Penelitian yang diterbitkan The Lancet mengklaim, hidroksiklorokuin bisa meningkatkan potensi kematian dan masalah jantung pada sejumlah pasien.
Penelitian ini membuat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menghentikan uji coba mereka pada hidroksiklorokuin, dengan alasan masalah keamanan.
Pada akhir bulan Mei, perusahaan farmasi asal Perancis Sanofi berhenti merekrut pasien Covid-19 untuk uji klinis hidroksiklorokuin dan tak akan memasok kembali obat anti-malaria itu sebagai obat Covid-19.
Baca Juga: Sempat Menunda, WHO Lanjutkan Uji Coba Hidroksiklorokuin
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu
-
Misi Penyelamatan Pekerja Tambang Freeport Berlanjut, Ini Kabar Terbarunya
-
Buntut Aksi Pemukulan Siswa ke Guru, Dikeluarkan Sekolah dan Ayah yang Polisi Terancam Sanksi
-
Perkuat Pertahanan Laut Indonesia, PLN dan TNI AL Jalin Kolaborasi
-
Korban Pemerkosaan Massal '98 Gugat Fadli Zon: Trauma dan Ketakutan di Balik Penyangkalan Sejarah