Suara.com - Media sosial diramaikan dengan kemunculan tagar Indonesia Darurat Humor di linimasa Twitter. Publik beramai-ramai mengecam aksi polisi yang mengamankan warga Maluku Utara yang mengunggah humor Gus Dur tentang Tiga Polisi Jujur di media sosial.
Dari penelusuran Suara.com, Kamis (18/6/2020), tagar #IndonesiaDaruratHumor menduduki posisi kedua di daftar trending topic Twitter. Sedikitnya ada lebih dari 6 ribuan cuitan menggunakan tagar tersebut.
Kemunculan tagar tersebut berawal saat Kepolisian Resor Kepulauan Sula mengamankan seorang pria bernama Ismail Ahmad di Maluku Utara. Pria itu mengunggah humor Gus Dur tentang Tiga Polisi Jujur dalam akun Facebook bernama Mail Sula.
Unggahan tersebut diduga telah menyinggung institusi kepolisian sehingga Ismail dimintai keterangan oleh kepolisian.
Aksi kepolisian tersebut mengundang kecaman dari banyak pihak. Banyak orang tak habis pikir dengan polisi yang mengamankan pria di Maluku Utara itu.
"Welcome to Indonesia di mana orang yang punya jabatan bisa tertawa di atas penderitaan rakyat dan rakyat yang serius tertawa karena melihat lelucon hukum Indonesia malah dibungkam," ujar @cikgubesar_.
"Sekarang kalau mau post yang mengandung humor di sosmed harus mikir 7 hari 7 malam karena kalau salah sedikit bisa dipenjara," kata @novertavadya.
"Yang serius dibuat guyonan, yang guyonan malah dibuat serius," ucap @habibi_1507.
"Ini sudah zamannya Demokrasi ya bukan orde lama, yang masyarakat nggak bisa berpendapat, apa salahnya mengkritik dengan sindiran humor? heran aja pada baper, apa gegara kenyataan? kemarin ada yang berani mengkritik malah difitnah. aduhhh," tutur @chikiia10.
Baca Juga: Humor Gus Dur Berujung Pemeriksaan, 3 Putrinya Kompak Sentil Polisi
Dikutip dari unggahan akun Instagram @lembayung-kata, humor tersebut sempat dituliskan dalam buku "Tertawa Bersama Gus Dur" karangan Muhammad Zikra .
Humor Gus Dur soal tiga polisi jujur ditujukan untuk menjawab pertanyaan wartawan mengenai moralitas polisi kala itu.
"Saat ngobrol santai dengan para wartawan di rumahnya di Jalan Warung Silah Ciganjur, Gus Dur melontarkan lelucon soal polisi. Lelucon yang sebenarnya juga kritikan itu dilontarkannya untuk menjawab pertanyaan wartawan perihal moralitas polisi yang kian banyak dipertanyakan,"
"Polisi yang baik cuma tiga: Pak Hoegeng almarhum bekas Kapolri, Patung Polisi dan Polisi tidur," selorohnya kata Gus Dur," tulis Muhammad Zikra.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan