Suara.com - Diduga karena sebal melihat rupanya, seorang pemuda Resdi Hardiansyah (25) tega membunuh Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat.
Aminudin, Ketua RW setempat pun menjelaskan detik-detik ketika Resdi ditangkap polisi saat berada di rumahnya. Pemuda itu disebut tak melarikan diri sesuai menghabisi nyawa Jazuli di dalam gang dekat rumah korban.
"Pelaku tidak melakukan melarikan diri tetap ada di rumah," kata Ketua RW 06, Aminudin saat berbincang dengan Suara.com di lingkungannya, Kamis (18/6/2020).
Sementara itu, warga lainnya juga menuturkan, seusai melakukan aksi penusukan terhadap RT Jazuli, R tampak terlihat santai saja.
"Habis itu (tusuk korban) dia (Resdi) santai saja jalan. Pas ditangkap juga jalan saja santai," kata Wilogo, warga RT 04.
Pembunuh Pak RT Ditangkap Warga
Sebelumnya, Kapolsek Palmerah, Kompol Supriyanto mengatakan, Jazuli saat ditusuk oleh tersangka saat sedang mendata bantuan Corona untuk warganya pada Rabu (17/6/2020).
Menurut Supriyanto, seusai menusuk di antara leher dan punggung bagian belakang kanan Jazuli, tersangka langsung melarikan diri. Namun usahanya melarikan diri digagalkan oleh warga sekitar dan langsung ditangkap.
"Iya setelah nusuk dia lari, akhirnya warga nangkap dan kami langsung bawa ke Mapolsek," kata Supriyanto kepada wartawan, Kamis.
Baca Juga: 7 Fakta Pemuda Tusuk Pak RT hingga Tewas karena Wajahnya Ngeselin
Supriyanto menambahkan, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong.
"Setelah ditangani secara maksimal nyawanya tidak tertolong lagi," ungkapnya.
Sementara itu, menurut Supriyanto, motif tersangka melakukan penusukan lantaran merasa kesal korban kerap menegurnya saat sedang nongkrong dengan pemuda di lingkungannya.
"Ya motifnya masih sama dia tersinggung ketika pak RT tegur pelaku yang sering kumpul sama teman-temannya sampai larut malam," tuturnya.
Atas perbuatannya, Resdi dijertt Pasal 351 ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama tujuh tahun penjara.
Tag
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
KPK Bongkar Korupsi Kuota Haji: Biro Travel Bermasalah Tersebar di Seluruh Indonesia
-
Bye-Bye Pungli! Makassar Siapkan Skema Parkir Bayar Sekali Gratis Setahun
-
Sebut Kewenangan Menag dalam Pembagian Kuota Haji Tak Melawan Hukum, Pakar Beri Penjelasan
-
Pemukulan Karyawan Zaskia Adya Mecca, Pelaku Ternyata Anggota TNI: Kini Diproses Denpom
-
Kementerian BUMN Dihapus, Diganti Lembaga Baru Setingkat Menteri?
-
Belum Periksa RK usai 200 Hari Rumah Digeledah, KPK Pilih Fokus Korek Ucapan Lisa Mariana, Mengapa?
-
KPK Ancam TPPU Korupsi Haji: Aset Haram Jadi Incaran!
-
2 Rumah Digeledah KPK Terkait Kasus Korupsi, Nasib Gubernur Kalbar Ria Norsan di Ujung Tanduk?
-
Menpar Widiyanti Tegaskan Isu Mandi Air Galon Hoaks: Itu Hanya Karangan
-
MBG Jalan Terus Meski Ribuan Anak Keracunan, Bivitri Susanti Murka: Keras Kepala Betul Macam Batu!