Suara.com - Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) menggelar survei untuk menilai kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Maruf Amin jelang satu tahun masa periodenya. Hasilnya, sebanyak 55,1 persen responden cukup setuju dengan pergantian menteri atau reshuffle dalam Kabinet Indonesia Maju.
Seribu responden terlibat dalam survei tersebut dan mendapatkan beragam pertanyaan. Salah satu pertanyaan yang diajukan ialah terkait dengan perombakan kabinet Jokowi-Maruf Amin.
"Sebanyak 75,6 persen (gabungan sangat setuju dan cukup setuju) publik mengatakan setuju," kata Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Rifan dalam keterangan persnya, Jumat (19/6/2020).
"Artinya publik menginginkan performa kinerja menteri yang ada saat ini harus lebih baik lagi," tambahnya.
Untuk diketahui, 75,6 persen itu berasal dari 20,5 persen responden yang sangat setuju dan 55,1 persen cukup setuju. Sedangkan untuk yang kurang setuju dipilih oleh 14,9 persen responden.
Dua persen responden lainnya memilih sangat tidak setuju dan 7,5 persen memilih tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei tersebut dilakukan pada 9 Juni hingga 12 Juni 2020, dengan melibatkan 1.000 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan dengan cara telesurvei, yakni responden diwawancara melalui kontak telepon menggunakan kuesioner. Metode pengambilan survei ialah Multistage Random Sampling.
Margin of error untuk survei ini kurang lebih 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Jokowi Pastikan Tak Ada Reshuffle Menteri: Belum Berpikir ke Sana
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar