Suara.com - Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car Free Day di Jakarta kembali dibuka, Minggu (21/6/2020) setelah tiga bulan ditiadakan karena merebaknya virus corona Covid-19. Sejumlah protokol dan ketentuan diberlakukan.
Salah satu aturan yang harus ditaati pengunjung CFD adalah dilarang membawa anak kecil berusia di bawah 9 tahun. Namun, dari pantauan Suara.com, masih banyak orang tua yang tampak melanggar aturan ini. Beberapa anak kecil masih diajak berkeliling di kawasan CFD Sudirman-Thamrin.
Sejumlah anak kecil itu tampak diajak berjogging, bersepeda menggunakan sepeda roda tiga, hingga sekadar berfoto atau sambil digendong.
Para aparat yang berjaga juga terus mengimbau masyarakat agar anak di bawah usia 9 tahun tidak diajak ke lingkungan CFD. Melalui pengeras suara, orang tua diminta pulang jika membawa anak kecil.
"Bapak-ibu, tolong agar anak di bawah usia 9 tahun tidak dibawa ke area CFD. Jika membawa, mohon segera meninggalkan kawasan," ujar salah satu petugas di lokasi.
Bahkan di lokasi, terdapat seorang anak berusia 8 tahun yang terpisah dari orang tuanya. Petugas kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut langsung mengumumkan agar masyarakat atau menemukan anak itu segera membawanya ke pos polisi Bundaran HI.
"Terdapat seorang anak berusia delapan tahun memakai masker berwarna pink terpisah dari orang tuanya. Jika melihat mohon segera melapor ke pos polisi karena orang tuanya sudah menunggu," kata polisi itu.
Beberapa petugas Satuan Polisi Pamong Praja Satpol (Satpol PP) yang menaiki sepeda langsung diberangkatkan mencari anak itu. Sementara orang tuanya menunggu di pos polisi.
Tak hanya itu, masyarakat juga dilarang berkerumun atau berkumpul di titik tertentu. Aparat terus mengingatkan dengan pengeras suara agar masyarakat terus berjalan.
Baca Juga: Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta
"Bapak-ibu dimohon tidak berkerumun, terus bergerak. Mohon jangan berkumpul terlalu lama," ujar salah seorang petugas kepolisian.
Beberapa masyarakat terlihat aktif berolah raga di kawasan CFD. Namun pesepeda terlihat mendominasi di antara para pengunjung.
Jalur CFD dibagi menjadi dua, untuk pelari dan pejalan kaki, kedua untuk pesepeda. Para petugas terlihat berada di antara dua jalur itu untuk memisahkan para pengunjung.
Lalu diberikan juga pembatas berupa cone pemisah jalan. Pejalan kaki dan para pesepeda diminta tak bercampur.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memutuskan untuk kembali membuka Car Free Day (CFD) di Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (21/6/2020). Namun waktu pembukaan CFD kali ini lebih sebentar dibandingkan biasanya.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan CFD kali ini hanya dibuka sampai pukul 10.00 WIB. Ini berarti waktunya lebih sebentar 1 jam karena CFD di masa normal berakhir pukul 11.00 WIB.
Berita Terkait
-
Kembali Dibuka, Begini Suasana CFD di Jakarta
-
CFD Dibuka, Pemprov DKI Pisahkan Lajur Pesepeda, Pelari dan Pejalan Kaki
-
Gelar CFD di Musim Pandemi, Warga DKI Tak Bakal Dicek Suhu Tubuh
-
Car Free Day Jakarta Dibuka 21 Juni Sampai Pukul 10.00 WIB
-
Warga DKI Boleh Gelar CFD Lagi, Tapi yang Sakit Flu dan Demam Dilarang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Peluk Hangat Anak-anak Soeharto di Istana Usai Terima Gelar Pahlawan Nasional, Titiek Tersenyum
-
Akhir Drama Penculikan Bilqis: Selamat Tanpa Luka, Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Terungkap! 7 Fakta Jaringan Sadis Penculikan Bilqis, Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono