Suara.com - Kapal nelayan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, pecah dan tenggelam di daerah penangkapan Karang Seven laut Bangka akibat tersambar petir.
Menurut nahkoda, Olidin Sutomo (54), petir yang menyambar dan mengakibatkan kapalnya pecah terjadi sekitar pukul 02.00 WIB pada Senin (22/6/2020) dini hari, di mana saat itu tengah dilakukan perbaikan pipa pembuangan oleh salah satu anak buah kapal.
"Petir menyambar kapal saat cuaca di laut dalam kondisi hujan secara bertahap," ujarnya sebagaimana dilansir Antara, Senin.
Menurut dia, musibah yang dialaminya bersama dengan dua orang anak buah kapal, Dodi (35) dan Jul (50), terjadi pada hari keempat di laut mencari ikan dengan alat tangkap jaring.
"Saya sengaja tidak menurunkan jangkar kapal saat itu karena untuk menghambat masuknya air laut ke dalam kapal meskipun kapalnya tenggelam dan dibawa arus air laut," katanya.
Dia menjelaskan, dirinya selamat bersama dengan dua anak buah kapal dengan cara berenang mendekati kapal nelayan yang sedang mencari ikan berjarak kurang lebih 300 meter.
"Saya bersama dengan dua anak buah kapal berenang kurang lebih 300 untuk mendapatkan pertolongan dari nelayan lain yang sedang mencari ikan," jelasnya.
Atas musibah tersebut, korban mengalami kerugian materi ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Sementara Ketua HNSI Kabupaten Bangka, Ridwan mengingatkan seluruh nelayan di daerahnya untuk tetap berhati-hati dan mengutamakan aspek keselamatan saat melakukan aktivitas penangkapan.
Baca Juga: Kapal Karam di Selat Sunda, Nyawa Juhedi Selamat Berkat Sepotong Bambu
"Lengkapi kapal dengan alat keselamatan seperti jaket pelampung dan kelengkapan keselamatan lainnya," katanya.
Pada saat hendak melaut kata Ridwan, nelayan harus memastikan kapal dalam kondisi baik atau layak berlayar.
Berita Terkait
-
Cerita Korban Kapal Tenggelam yang Hanyut Sehari Semalam di Selat Sunda
-
Cerita Sanan Ditolong Kapal Pesiar AS Usai Terombang-ambing di Selat Sunda
-
Enam Nelayan Terombang-ambing di Selat Sunda, Ditolong Kapal Pesiar Amerika
-
Sehari 1 Malam di Laut Lepas, Cerita Korban Kapal Tenggelam di Selat Sunda
-
Kapal Tenggelam, 6 Nelayan Pandeglang Terombang-ambing di Selat Sunda
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru