Suara.com - Media sosial dihebohkan dengan beredarya video sebuah sepeda motor terbakar di Pakualaman, Yogyakarta. Penyebab kebakaran disebut-sebut karena menaruh hand sanitizer di jok motor.
Video berdurasi singkat tersebut diunggah oleh akun Facebook bernama Info Seputar Wedi. Berikut narasi yang dituliskan dalam unggahannya:
"Hanya mengingatkan bagi sedulur yang membawa hand sanitizer, tempat kejadian di Kkb Gajah Mada Pakualaman, dikarenakan menaruh hand sanitizer di jok motor,
Source .Info Kecelakaan dan Kriminalitas Jogja".
Benarkah mototr tersebut terbakar karena hand sanitizer?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Selasa (23/6/2020), narasi yang menyebutkan motor terakar akibat menyimpan hand sanitizer di jok motor adalah narasi yang salah. Penyebab motor terbakar bukan karena hand sanitizer.
Dikutip dari Liputan6.com, Kabid Humas Polda DI Yogyakarta Kombes Yulianto membenarkan kejadian sepeda motor tersebut terbakar di Jalan Gajah Mada, namun penyebabnya bukan karena hand sanitizer.
"Salah, bukan karena hand sanitizer tapi karena konslet, kelistrikan," kata Yulianto.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Mau Jual Gedung Pemerintah Pusat Jika Ibu Kota Pindah?
Menurut informasi yang dihimpun,, sepeda motor tersebut terbakar di Jalan Gajah Mada, Yogyakarta pada Kamis (18/6/2020) sekitar pukul 15.00 WIB. Sehari sebelum kejadian, motor tersebut juga sempat ganti oli dan air radiator.
Sang pemilik juga sempat menggunakan sepeda motor tersebut ke daerah Timoho, Yogyakarta. Namun ketika melewati Jalan Gajah Mada, motor tersebut tiba-tiba berjalan tersendat-sendat dan hampir mogok namun dipaksa tetap berjalan oleh si pemilik.
Tak lama berselang, motor tersebut mati mesin. Saat pemilik motor hendak mengecek motor tersebut, tiba-tiba asap tebal keluar dari bagian mesin motor.
Sang pemilik yang panik langsung pergi mencari air dan berusaha menyiram motor tersebut. Namun api dengan cepat membesar hingga melahap seluruh badan motor.
"Api baru bisa dipadapkan setelah ada seseorang yang membawa alat pemadam kebakaran (powder)" ungkapnya.
Kesimpulan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
Terkini
-
Gus Yahya Tak Masalah Kembalikan Konsesi ke Pemerintah, Benar Tambang jadi Pemicu Konflik PBNU?
-
Dari Warung Gelap Jadi Regulasi Ketat: Mengapa Jakarta Melarang Konsumsi Anjing dan Kucing?
-
AEON Mall Tanjung Barat Kebakaran, Pengunjung Dievakuasi, Mal Ditutup Total
-
Ditangkap KPK, Bupati Lampung Tengah Malah Goda Jurnalis yang Tanya Kasus: Kamu Cantik Hari Ini
-
Ada Korban Bencana Sumatera Masih Hilang, Pakar UGM Desak Integrasi Drone dan AI dalam Operasi SAR
-
Di Sidang, Laras Faizati Ucap Terima Kasih ke Mahfud MD, Minta Semua Aktivis Dibebaskan
-
Tangis Laras Faizati Pecah di Pengadilan, Merasa 'Diselamatkan' Saksi Ahli UI
-
KPK Umumkan 3 Tersangka Baru Kasus Pemerasan Kemnaker, Ada Nama Sesditjen Binwasnaker K3
-
Heboh 'Patungan Beli Hutan', DPR Minta Pemerintah Berbenah dan Lakukan 3 Hal Ini
-
Pakar Top UGM hingga IPB Turun Tangan Usut Banjir Sumatra, Izin Perusahaan di Ujung Tanduk